Enewsindonesia.com, Jakarta – Kabar gembira datang dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Pasalnya Indonesia diklaim telah mampu memproduksi Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal itu diungkap langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, Selasa (23/6/2020).
Secara detail, Menko PMK Muhadjir menyebut bahwa Bio Farma telah dapat memproduksi 50 ribu tiap minggunya. Bahkan bila dilipat gandakan produksinya bisa mencapai 2 juta sebulan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Muhadjir juga telah melaporkan perkembangan ini dan berkonsultasi langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Beliau sangat mendukung dan salah satu tempat yang dulunya dijadikan tempat Vaksin Flu Burung akan kita gunakan untuk Produksi Massal PCR,” jelas Muhadjir usai bertemu Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga memastikan, Presiden telah menyetujui dan akan segera mengagendakan rapat koordinasi antara Kementerian BUMN yang menaungi Bio Farma dengan Kementrian PUPR serta Kementrian Kesehatan.
“Kita akan segera berkoordinasi, supaya ini betul-betul kita bisa produksi dalam negeri sehingga tidak lagi bergantung pada impor,” tuturnya.
Selain itu dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Muhadjir juga menjelaskan terkait situasi dan kondisi terkini pasca pengurangan PSBB di sejumlah daerah.
Ia juga tak menampik adanya posisi dilematis antara memulihkan ekonomi dan tetap berupaya agar pertumbuhan Covid-19 ini tidak naik, paling tidak landai, kalau bisa turun.
Reporter : AQ
Editor : Enewsindonesia