ENEWS PEMILU — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), gagal capai target partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
KPU Polman yang sebelumnya menargetkan angka partisipasi pemilih 80 persen namun setelah pemungutan suara pada 27 November 2024 tingkat partisipasi masyarakat hanya sekitar 75 persen.
Dari 347.383 daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Polman hanya sekitar 262.571 pemilih yang hadir untuk menyalurkan hak suaranya.
Berdasarkan informasi yang diterima, angka ketidakhadiran pemilih cukup signifikan di 16 kecamatan di Kabupaten Polman.
Jika diurut presentase partisipasi masyarakat berdasarkan kecamatan, Kecamatan Bulo yang menjadi wilayah tertinggi dengan angka sekitar 82,31%, disusul kecamatan Limboro 81,28%, Allu 78,79%, Tinambung 78,33%, Tutar 77,86%, Balanipa 77,37%, Luyo 76,39%, Wonomulyo 75,95%, Mapilli 75,41%, Campalagian 75,41%, Binuang 74,97%, Anreapi 74,52%, Matangnga 74,35%, Matakali 73,77%, Tapango 73,76%, dan Polewali 71,56%.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Polman, Andi Rannu, membenarkan hal tersebut.
“Iya, ini masih perkiraan cepat kita. Angka partisipasi pemilih DPT di Pilkada Polman sekarang ini ada di kisaran 75, 6 persen. Kita masih belum mendapatkan detailnya dan terus masih dicermati,” kata Andi Rannu, saat dikonfirmasi via WhatsApp, sebagaimana dikutip dari media Akarnews.id, Jumat (29/11/2024).
Meski demikian, Andi Rannu menyebut angka partisipasi masyarakat tahun ini meningkat dibanding beberapa tahun sebelumnya.
“Jika dibanding angka partisipasi pada pemilihan bupati 2018 itu angka 74 persen dan pemilihan gubernur Sulbar 2017 di angka 75 persen, ini tentu ada peningkatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polman menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan serentak tahun 2024 mencapai diatas 80 persen.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi masyarakat KPU Polman, Andi Rannu saat menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Polman, pada Sabtu, (5/10/2024).
“Pada Pemilu Februari lalu, kami menargetkan partisipasi masyarakat mencapai 80 persen. Pemilihan kali ini KPU menargetkan tingkat partisipasi masyarakat mencapai diatas 80 persen” ucap Andi Rannu. (*)