Enewsindonesia.com, Makassar – Jelang Pilwakot pada 23 September 2020 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Luncurkan tahapan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Makassar 2020 dengan Tagline “Pesta Kita Semua” di Pasar Segar, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Jumat malam, (08/11).
Acara tersebut di meriahkan juga musik Pusakata yang sangat spektakuler serta menampilkan tarian paraga dan di iringi sebagai moderator hebat Bassitoyya.
Dalam kegiatan tersebut hadir PJ walikota atau yang mewakil kesbangpol, Polrestabes di wakili Kasat intel Kota Makassar, Dandim 1408 Bs atau diwakili, kejaksaan Makassar atau mewakili, kepala pengadilan Makassar, kapala lapas kelas 1 makassar, kepala rutan atau yg diwakili, ketua bawaslu, ketua DPRD atau mewakil, serta partai politik se kota makassar.
Ketua KPU kota makassar Farid Wajdi mengatakan bahwa banyak hal penting yang harus dilakukan oleh KPU dalam mendesain seperti apa modelnya dalam menyambut momentum 2020 kedepan.
“Dalam menyambut hajatan pemilihan 2020 pada tanggal 23 september 2020 kami optimis bahwa kedepanya akan berjalan lancar sesuai dengan sebuah harapan optimisme,” ungkap Farid.
Ia berharap pada tahapan Pilwakot berjalan sesuai agenda yang sudah ditetapkan dan sesuai prosedur.
“Kita berharap kedepan Pilwakot mendatang bagaimana makassar kedepannya untuk yang lebih baik apalagi ini kan baru tahapan launching awal dari kami,” tambahnya.
Sedangkan, Kepala Sub Bagian SDM Organisasi Program dan Data KPU Sulsel Ismail Masse mengungkapkan KPU kota makassar salah satu yang pertama kali melakukan launching tahapan pilwakot.
“Kami juga menginginkan kepada pihak kepolisian atas kerjasamanya kedepan dalam menyambut pilwakot untuk ikut sama-sama mengawal demi keamanan kedepannya guna berjalannya pesta demokrasi yang lebih baik lagi,” ujar Ismail.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menuturkan momen malam ini adalah momen fundamental dalam menyambut pilkada serentak di kota makassar dalam mewujudkan nuansa kesejahteraan masyarakat kota makassar.
“Apalagi pesta demokrasi yang akan dilakukan bukan hanya kepada kpu dan pemerintah saja yang melakukan pengawalan tetapi perlu juga masyarakat ikut bersama mengawal demi menyukseskan pilkada mendatang,” tutupnya.
- Reporter Kambel
- Editor Adi
