Enewsindonesia.com, Makassar – Mahasiswa Polewali Mandar Sangat Mengecam Tindakan Represif Warga di Nabire.
Akibat Amukan massa di nabire itu berdampak pada Meninggalnya Sadara.Yus Yunus, yang merupakan Warga Polewali Mandar yang merantau di papua dan berprofesi sebagai Supir Truk.
Kejadian ini Tentunya sangat menjadi sebuah problem terkhusus kepada Masyrakat Polman dan Pihak Keluarga terkait dengan Tindakan Represif Warga di Nabire yang *”Sangat Tidak Manusiawi”*.
Ketua KPM-PM Muhammad Ikhsan Mahendra mengatakan sampai saat ini dari Kabar yang terus berkembang di duga kejadian tersebut dilatar belakangi Oleh kesalah Pahaman,yang kemudian menuai amukan warga,tertulis di halaman facebook sang istri yg sempat Yus Yusuf kabari “Lala mootz”.
“Saya sangat berharap Agar kiranya Pihak yang berwajib segera mengusut tuntas kasus Ini,untuk mengurangi opini opini Publik yang bisa memprovokasi Masyarakat Polman,” kata Ikshan.
Dirinya juga menghimbau semua elemen masyarakat untuk tetap berpikir Rasional dalam menyikapi persoalan ini.
“Jangan Sampai kita terprovokasi Dengan isu isu yang berkembang diluarsana dan ikut serta melakukan tindakan Represif. Karna Apabila kita ikut Melakukan tindakan Represif seperti yang terjadi di Papua, kita tidak ada bedanya dengan orang-orang yang tidak manusiawi itu,” ungkapnya.
Ikhsan juga mengungkapkan pihaknya berharap KALPOLRI Menghimbau Kepada Kapolda Papua agar kiranya bisa lebih tegas dan profesional dalam menjalankan tugas. Agar tidak terjadi hal yang serupa untuk kedepannya. Dan juga memecat atau menindak lanjuti petugas yang Lalai di TKP.
“Mari kita bersama sama mengirimkan Do’a kepada Sdra Alm.Yus Yunus. Dan semoga Keluarga di beri ketabahan dan kesabaran,” tutupnya.(*)
Editor : Adi
