ENEWSINDONESIA.COM, MAMUJU – Sedih dan haru melihat kondisi di jaman serbah digital ini melihat siswa-siswi yang harus belajar tiga tingkat mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 harus gabung dalam satu ruangan kelas yang berdidingkan kayu.
Sekolah tersebut adalah SMPS NURUL HUDA Tarailu yang terletak di Desa Taraiu, Kecamatan Sampanga, Kabupaten Mamauju, Provinsi Sulawesi Barat.
Dibalik kemewahan sekolah-sekolah di kota, fasilitas yang sangat bagus, akses kesekolah sangat lancar mungkin ada kendala hanya sebuah kemacetat biasa apakah kita pernah berfikir di plosok daerah bagaimana proses mereka menuntut ilmu?
Bagaimana kondisi fasilitas belajar meraka? Akses yang mereka lewati seperti apa? Sangat miris melihat kondisi sekolah di daerah terpencil pada zaman yang modern ini belum bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Salah satu tenaga pendidik sekolah tersebut Riska menyampaikan terkadang untuk bisa merasakan manfaat digital pun belum bisa karena belum mendapatkan jaringan internet.
“Hal itu yang membuat anak-anak sulit mendapatkan informasi tidak seperti anak-anak yang berada di daerah kota,” tuturnya, Jum’at (9/12/2022).
Jangankan untuk seperti itu, kata dia, airpun yang menurut kita itu hal kecil, mereka sulit mendapatkannya dan adapun sekarang sementara proses pembangunan ruangan kelas yang dananya berkat perjuangan para siswa-siswi yang setiap minggunya turun ke rumah warga untuk meminta sumbangan.
“Ada juga beberapa bantuan dari para tokoh masyarakat setampat. Dengan adanya berbagai masalah terkait dengan pelayanan pendidikan di daerah terpencil, baik guru maupun siswa SMPS NURUL HUDA TARAILU,” tandasnya.
“Kami berharapa kepada pemerintah agar dapat melirik sekolah tersebut dengan memberikan fasilitas yang layak baik dari segi infrastruktur maupun tenaga pendidik dan yang lainnya agar sekolah tersebut dapat setara dengan sekolah-sekolah yang ada di kota khususnya di Pemerintahan Kabupaten Mamuju,” harapnya. (Red)
