ENEWSINDONESIA.COM, SOPPENG – Kapolres Soppeng, Polda Sulawesi Selatan AKBP Santiaji Kartasasmita menyampaikan akan menciptakan suasana humanis dan ingin hilangkan kesan menyeramkan di kantor polisi. demikian kata Kapolres Soppeng, Senin (5/12/2022).
Menindak lanjuti hal tersebut, bangunan tua berusia sekitar 40 tahunan dipermak sedemikian rupa.
Pertama masuk ke kantor Polres Kota Kalong ini, mata disuguhkan ukiran dinding lambang diamond kartu remi.
Warna crem dan merah maron hiasi dinding itu. Sebelumnya, dinding itu hanya menggunakan warna crem, polos tanpa ukiran. Bentuk kantor Polres Soppeng membentuk pola segi empat.
Dari arah jalan raya, sebelah kiri dekat portal ada ruang restorasi. Ruang itu dulunya hanya kantin.
Kini disulap jadi cafe estetik, tempat menuang keluh kesah masyarakat.
“Kita ingin ciptakan suasana humanis. Kita ingin hilangkan kesan menyeramkan di kantor polisi,” demikian kata Kapolres Soppeng, AKBP Santiaji Kartasasmita.
Unik berikutnya, adalah ruang lobi utama. Tempat recepsionis. Begitu pintu dibuka, gemerlap cahaya lampu kuning terangi ruangan itu.
Bak sedang menunggu di lobi hotel. Begitu kesan Tribun-Timur.com pertama kali membuka pintu. Dinding ruangan dihiasi wallpaper dengan ukiran dan warna khas Polri.
AC tergantung di dinding, menciptakan suasana sejuk. Ditambah deretan kursi-kursi di tengah ruangan, agar tamu tak letih berdiri.
Jika dilihat secara umum, kantor Polres Soppeng ramah akan penyandang disabilitas. Kursi roda ada, hampir di setiap ruangan.
Bukan cuma itu. Unik lainnya adalah fasilitas ramah anak dan ibu menyusi. Hampir di setiap ruangan terdapat tempat bermain anak. Ada juga bilik khusus ibu menyusui.
Tiga unit kendaraan roda empat juga terparkir di sana. Itu adalah mobil pelayanan masyatakat. Setia keliling mengatasi keluh kesah warga.
Semua itu kata AKBP Santiaji, untuk menimbulkan rasa nyaman tamu sesuai arahan dari Ombudsman.
“Kita tidak ingin membuat suasana tegang. Semua harus serius, tapi tetap santai,” ucapnya. (*)
