ENEWS MAMUJU •• Tidak lama lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak akan digelar. Pilkada serentak tahun ini merupakan yang terbanyak dibanding pilkada sebelumnya. Awalnya Pilkada serentak akan dihelat juni 2020 akan tetapi dengan adanya pandemi Covid-19 pilkada diundur ke bulan Desember.
Ada 9 provinsi yang akan menggelar Pilkada pada Tahun 2020. Pilkada untuk 9 Provinsi itu akan dilakukan serentak dengan Pilkada tingkat kabupaten dan kota, yakni 224 wilayah kabupaten, dan untuk tingkat kota akan berlangsung di 37 kota pada 32 provinsi.
Seluruh mesin politik Saat ini mulai bekerja di 270 daerah pemilihan di indonesia tak terkecuali di Kabupaten Mamuju.
Sejauh ini, hampir dapat dipastikan Ibu kota provinsi Sulbar tersebut akan menjadi salah satu pilkada paling menarik perhatian lantaran berbagai aspek yang disuguhkan.
Salah satu alasan Pilkada Mamuju sangat menarik ialah sang petahana bakal ditantang seorang sosok perempuan bernama Sutinah Suhardi.
Hal itu yang menjadi salah satu faktor komunitas Emak-emak Mamuju keren menjatuhkan dukungan kepada sosok Sutinah karena dianggap sebagai keterwakilan perempuan.
Selain itu, putri mantan Bupati Mamuju dua periode itu juga didukung emak-emak. Selama menunaikan bakti sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Sutinah sangat dekat dengan warga. Itulah Alasan emak-emak mendukungnya.
“Ibu Sutinah itu bukan baru kali ini dekat dan hangat kepada warga terlebih kami sebagai perempuan tapi sudah sejak dulu beliau masih Kepala Dinas,” ungkap Asmirah, Juru bicara komunitas emak-emak Mamuju Keren, Sabtu (8/8/2020).
Sutinah yang dipastikan akan maju berpasangan Ado Mas’ud merupakan penantang kuat bagi petahana terlebih dengan solidnya dukungan emak-emak Mamuju Keren. Petahana diketahui akan berpasangan dengan paket sebelumnya yakni Habsi-Irwan.
Diprediksi Pasangan Habsi-Irwan diusung oleh Partai Nasdem, Golkar, Hanura, PPP, Perind , PAN dan berkarya. Sementara Pasangan Sutinah-Ado diprediksi didukung oleh Partai Demokrat, PDIP, Gerindra, PKS, PKB, PBB, dan PSI.
Bila Sutinah-Ado berhasil menang pada pilkada serentak secara nasional yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Maka ini akan menjadi catatan sejarah baru dikancah perpolitikan Sulbar dan Mamuju. (AnQ)