ENEWSINDONESIA.COM, TALIABU – Hermanses Bogor tewas menggenaskan di tangan seorang Satpam yang berinisial AA setelah ditikam dengan sebilah badik.
Kejadian ini terjadi di Desa Todoli, Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Senin (05/09/2022).
Pelaku dan kirban merupaka rekan kerja di PT. Malut Membangun (MM) sub perusahaan Sagna. Korban diketahui sudah 3 bulan terakhir bekerja namun belum memerima upah dari perusahaan hingga kejadian ini terjadi.
Menurut Kapolsek Taliabu Barat, IPTU Algerya Steely S.ik, peristiwa naas tersebut bermula ketika AA (pelaku) mendatangi korban karena menahan satu unit mesin las milik perusahaan sebagai jaminan atas gaji yang belum diterima.
Dengan kapasitasnya sebagai pengawas /security, pelaku menyampaikan kepada korban agar mesin tersebut tidak bisa di gunakan secara pribadi karena milik perusahaan.
“Kenapa pakai mesin las itu? Itu tanggung jawab saya,” ucap pelaku sebagaimana disampaikan Kapolsek Taliabu Barat dalam keterangan tertulisnya (05/09).
Mendengar perkataan pelaku, korban terpancing emosi hingga terjadi adu mulut antara keduanya.
“korban menyampaikan kepada pelaku ‘saya pukul kamu nanti’, setelah itu korban masuk ke dalam rumah, kemudian keluar dan mengatakan lagi pada pelaku bahwa, kalau begitu pukul saya, tetapi pelaku bilang bahwa saya tidak akan pukul kamu,” Rilis Kapolsek.
Lebih jauh Kapolsek mengatakan, korban pun masuk lagi ke dalam rumah setelah itu keluar lagi mengajak pelaku untuk saling menikam menggunakan benda tajam sambil mengarahkan pisau dapur dan menyerang ke arah pelaku hingga pelaku mengalami luka di bagian bibir atas.
Berada di tengah ancaman, kata Kapolsek, pelaku yang sudah membekali diri dengan sebilah badik, akhirnya membalas serangan korban dengan mencabut badik yang diselipkan di pinggangnya lalu menikam korban di bagian dada.
“Setelah itu pelaku mengamankan diri di pos Security PT. BMI hingga dilarikan ke Pos Pam Obvit Port Tolong PT. ADT,” terang Kapolsek Taliabu Barat.
Meski dalam kondisi yang sudah tidak berdaya, korban masih terus mengejar pelaku sebelum terkapar tak bernyawa di salah satu persimpangan jalan.
“Korban saat tertikam masih terus mengejar pelaku dan akhirnya tumbang di simpang 4 jalan tersebut,” timpa Kapolsek dalam rilis.
Setelah menerima Laporan Via Telepone dari istri korban (Ancelina), pihak kepolisian bergegas ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan Barang bukti dan serah terima pelaku dengan anggota Pam Obvit PT. ADT.
