9 Kades Berangkat ke Bali Ikuti Pamsimas, Kadis PMD: Siapa Yang Beri Surat Tugas?

ENEWSINDONESIA.COM, SULBAR – Sembilan Kepala Desa dan beberapa Aparat Desa di Kabupaten Majene berangkat ke Bali untuk mengikuti study banding tentang kegiatan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang digelar mulai tanggal 25 hingga tanggal 26 Juli 2022, menuai sorotan dari sejumlah pihak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majene, Sudirman mengaku tidak tahu perihal pemberangkatan tersebut.



“Saya selaku Kepala Dinas tidak tahu menahu atas keberangkatan oleh sembilan desa tersebut ke Bali dan kegiatan apa yang mau dilaksanakan  karena mereka tidak koordinasi atau tidak ada penyampaian ke saya,” ungkap Sudirman kepada Enewsindonesia.com melalui sambungan telpon seluler, Senin (25/7/2022).

Lebih lanjut Sudirman mempertanyakan siapa yang memberi mereka Surat Tugas. Kata dia, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah induk, OPD, dan sekaligus pembina para desa.

“Saya sangat menyayangkan atas kegiatan tersebut, masa mereka berkegiatan di luar Kabupaten Majene tidak koordinasi dengan saya,” ucap Sudirman.

Sudirman menambahkan, Surat Tugas ketika melakukan kegiatan di luar daerah itu wajib karena itu adalah acuan untuk pembayaran SPPD.

“Jadi sekali lagi saya pertanyakan, siapa yang memberi mereka Surat Tugas karena kami selaku OPDnya desa sama sekali tidak tahu menahu atas kegiatan yang mereka ikuti,” tegas Sudirman.

Kepala Desa Awo, Syamsul Manjurai yang ikut berangkat ke Bali ketika dikonfirmasi Enewsindonesia.com tak memberi jawaban yang jelas terkaut Surat Tugas. Dia hanya mengatakan bahwa mereka ke sana karena mengikuti Pamsimas.

“Kami mengikuti kegatan Pamsimas untuk masyarakat, nanti konfirmasi ulang ke teman yang lain,” kata Syamsul Manjurai.



 
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan