Oleh: Yozii Asy Syarifah
(Muslimah Pemerhati Umat)
Enewsindonesia.com — Salah satu kelab malam menjadi sorotan sebab mengeluarkan promo minuman yang mengandung alkohol gratis sehingga mendapatkan kecaman masyarakat. Promosi yang diuggah di akun Instagram ofisial holywings dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Banyak yang geram dengan cara promosi tersebut. baik dari masyarakat biasa hingga pejabat negara. Sehingga banyak orang yang mencari tahu tantang holywings dan membuat nama holywings mencuat dipermukaan.
Perusahaan yang bergerak di bagian _food_ and _beverages_ , sudah tak asing di telinga untuk generasi milenial. Sebab, holywings dikenal sebagai tempat hangout muda-mudi di Ibu Kota.
Dengan itu Holywings sudah menyampaikan permintaan maaf terkait promosi minuman yang beralkohol gratis khusus untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Dalam pernyataan tersebut, holywings berbicara terkait nasib 3000 karyawan yang bergantung pada usaha food dan beverage.
Awalnya holywings meminta dukungan agar masalah tersebut diselesaikan secara hukum dan memohon do’a serta dukungan dari masyarakat agar masalah dapat diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku demi keberlangsungan 3000 karyawan holywings Indonesia beserta keluarga yang bergantung pada prusahaan ini,” kata holywings dalam akun instagram resminya.
Di Indonesia penjualan minuman yang mengandung alkohol hanya mengatur dari jenis etanol atau eyil alkohol (C2H5OH) yang diproses dengan cara permentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi yang mengandung karbohidrat.
Dalam peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-dag/Per/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman yang mengandung alkohol. Terdapat batasan usia minimum yang diperbolehkan untuk mengomsumsi minuman yang mengandung alkohol, yakni 21 tahun.
Pasal 15 berbunyi, “Penjualan minuman beralkohol sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 14 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3 hanya dapat diberikan kepada konsumen yang telah berusia 21 tahun atau lebih dengan menunjukkan kartu identitas kepada petugas/pramuniaga.
Sayang sungguh sayang negara yang mayoritas beragama muslim masih membolehkan masyarakatnya mengomsumsi minuman haram ini. Padahal dalam Islam sudah sangat jelas sebagaimana firman Allah SWT dalam TQS. Al-Maidah ayat 90
_“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr (miras), berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”_ (TQS. Al-Maidah: 90).
Selain itu, Rasulullah saw bersabda yang artinya, “Barang siapa meminum khamar di dunia kemudian dia tidak bertaubat, maka ia tidak akan mendapatkan minuman tersebut di akhirat”.
Tidak hanya menghalalkan khamar, juga dalam hal mempromosikan minuman tersebut menggunakan nama Muhammad dan Maria. Dalam Islam nama tersebut adalah nama yang sangat berpengaruh bagi kehidupan umat muslim dan tidak sepantasnya direndahkan dengan menggunakan untuk promosi minuman beralkohol.
Dalam salah satu acara TV Ustadz felix mengatakan “Penggunaan nama tersebut disengaja digunakan agar dapat mengundang pelanggan yang banyak dan bagi muslim. Nama Muhammad sangat dimuliakan. Bahkan menurut beliau Nabi Muhammad dibandingkan nyawa, nyawa kita masih terlalu murah.”
Terkait dengan karyawan sebanyak 3000 orang yang harus menganggur saat holywings ditutup maka tidak ada toleransi dalam bermaksiat. Dengan ditutupnya Holywings membuat orang terhindar untuk mendapatkan uang yang haram.
Tidak hanya holywings yang ditutup tetapi sumber adanya Khamar atau pembuat minuman Khamar ditutup. Dengan begitu masyarakat tidak akan menikmati minuman yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya dan itu semua tidak akan kita dapatkan kecuali dalam negara yang menerapkan Islam secara kaffah. Maka teruslah beramar makruf nahi mungkar hingga kita dapat menerapkan Islam dalam kehidupan.
Wallahu’alam.
