ENEWSINDONESIA.COM – Bagi pasangan yang telah menikah, seks adalah hal yang lumrah untuk dilakukan bahkan menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi.Menurut suatu penelitiaan, frekuensi yang tepat untuk hubungan intim antara suami dan istri adalah 1 kali seminggu. Sebenarnya ketika anda melakukan hubungan intim, anda juga dapat sekaligus meningkatkan keintiman diantara pasangan. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim secara rutin juga dapat membantu kesehatan tubuh tetap terjaga.
Tidak hanya faktor ekonomi saja yang bisa berperan penting dalam keharmonisan rumah tangga. Kehidupan seks seseorang juga dapat menjadi salah satu indikator penting dalam kehidupan rumah tangga. Ada berbagai macam permasalahan yang ada didalamnya yang harus didiskusikan untuk bisa mencapai hubungan intim yang berkualitas. Berikut ciri – ciri pasangan yang puas dengan kehidupan seksnya.
1. Tidak sering menolak berhubungan intim
Orang yang tidak puas dengan kehidupan seksualnya akan berusaha mencari berbagai macam alasan saat diajak untuk melakukan hubungan intim oleh pasangannya. Beberapa alasan tersebut diantaranya kelelahan, tidak sedang dalam mood, banyak pekerjaan yang belum selesai, bahkan alasan untuk tidur bersama dengan anak. Jika ini sering terjadi, kemungkinan pasangan anda tidak puas dengan hubungan seksualnya.Sedangkan orang yang puas dengan kehidupan seksualnya, akan cenderung sering menuruti ajakan pasangannya untuk bercinta. Bahkan terkadang mereka akan melakukan inisiatif untuk mengajak anda terlebih dahulu.
2. Hubungan intim yang terjadwal
Frekuensi hubungan intim yang disarankan adalah paling tidak satu kali dalam seminggu. Namun hal ini bergantung juga sesuai dengan kesepakatan antara pasangan. Untuk membuat pengalaman seksual menjadi lebih menyenangkan, disarankan agar pasangan merencanakan selingan romantis yang terjadwal dalam “kalender seks”. Ini tidak selalu berarti anda harus melakukan hubungan intim dengan pasangan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Anda tetap bisa menyesuaikannya bersama pasangan.
