Tangani Kasus Sambo hingga Bangun Sekolah di Bone, Irjen Andi Rian Resmi Jabat Kapolda Sulsel

Foto: Irjen Andi Rian Ryacucu Djajadi.

ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR ■ Irjen Andi Rian Ryacucu Djajadi resmi menjabat Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menggantikan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Mutasi Andi Rian tertuang dalam surat telegram Kapolri dengan nomor: ST/2750/XII/KEP/2023. Tentu banyak yang penasaran, seperti apa sosok Irjen Andi Rian sebelum akhirnya didapuk menjadi Kapolda Sulsel terbaru.



banner 728x250

Irjen Andi Rian lahir di Kabupaten Bone pada 25 Agustus 1968 silam. Ia adalah alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar tahun 1987.

Irjen Andi Rian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan satu angkatan dengan Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Kemudian dia pun memulai karier di kepolisian sebagai Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalsel pada tahun 1992. Berikutnya, ia menempati jabatan sebagai Kapolsek Batulicin di Polres Kotabaru.

Irjen Andi Rian memulai menangani kasus kriminal saat ia menjabat sebagai Kasubbag Bin Ops Bagres Narkoba Polda Kalteng tahun 1995.

Sejak saat itu, kiprah dalam menangani kasus kriminal semakin menanjak hingga pada tahun 2017 ketika ia dipercaya sebagai Dirreskrimum Polda Sumatera Utara.

Tidak hanya itu, karir Irjen Andi Rian semakin melejit ketika menjabat Wadirtipidum Bareskrim Polri tahun 2020. Di tahun yang sama, Irjen Andi Rian dipindahtugaskan Karokorwas PPNS Bareskrim Polri dan Dirtipidum Bareskrim Polri.

Saat berada di Bareskrim Polri, Irjen Andi Rian ternyata ikut menangani kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo. Ia masuk ke dalam tim penyidik yang dibentuk Jenderal Sigit dan dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Pramono.

Irjen Andi Rian yang masih berpangkat sebagai Brigjen pada tahun 2022, dipromosikan menjadi Kapolda Kalsel. Sampai akhirnya, ia kini dimutasi menjadi Kapolda Sulsel.

Tak sampai di situ, Irjen Andi Rian ternyata juga menginisiasi pembangunan sekolah jauh di lereng pegunungan di Desa Tapong Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Niat baik Irjen Andi Rian dimulai saat viralnya seorang siswa sekolah SD Inpres 5/81 di daerah tersebut bernama Yuddin (12) harus berjalan kaki sejauh 7 Kilometer setiap harinya untuk ke sekolah.

Bahkan, Yuddin harus membawa parang ke sekolah untuk berjaga terhadap hewan liar ketika di perjalanan.

Irjen Andi Rian pun berkordinasi dengan pihak Polres Bone, Kepala Desa Tapong, Kepala Sekolah SD Inpres 5/81 dan instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Bone. Maka terbangunlah sekolah kelas jauh SD inpres 5/81 Kereng Gunung Camara, Desa Tapong, Kecamatan Tellulimpoe, Bone Kabupaten Bone.

Kasat Intelkam Polres Bone, Iptu Muh Yufsin membenarkan hal tersebut, “Benar saat itu setelah bapak mengetahui adanya seorang siswa SD viral yang setiap harinya berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh, ia (Irjen Andi Rian) berinisatif untuk membangung gedung sekolah kelas jauh SD Inpres 5/81 Tapong.”

Foto: Sekolah jauh yang dibangun Irjen Andi Rian di Bone.
Foto: Prasasti yang telah ditandatangani oleh Irjen Andi Rian.

Saat ini, sekolah kelas jauh tersebut sudah berdiri kokoh di Lereng Gunung Camara, Desa Tapong.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan peresmian gedung sekolah tersebut,” tutupnya, Jumat (15/12/2023).



   

Tinggalkan Balasan