.
ENEWSINDONESIA.COM, BERAU – Seorang pemuda berinisial NR (30) membacok ayah tirinya di Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan, Berau, Kalimantan Timur pada Kamis (29/12/2022) kemarin.
Diketahui, alasan pelaku melakukan tindakan itu karena merasa tidak terima korban menikah dengan ibunya.
Kapolres Berau AKBP Shindu Brahmarya mengungkapkan, pelaku dan korban memang sudah sejak lama sering terjadi masalah.
“Hingga pada puncaknya pelaku membacok korban di depan ibu kandungnya ketika menurunkan sayur dan buah dari mobilnya,” ujarnya, Senin (2/1/2022).
Nahas, lanjut Kapolres, nyawa sang ayah tiri tidak tertolong setelah sempat dilarikan ke RSUD Talisayan dan mendapatkan perawatan intensif.
“Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Talisayan. Sementara, pelaku sempat melarikan diri bersama adik kandungnya,” tuturnya.
Setelah mendapatkan laporan, kata Kapolres, jajaran Polsek Talisayan langsung melakukan pengejaran.
“Tak sampai satu jam pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan untuk menusuk korban. Korban meninggal setelah mendapatkan luka tusukan parang panjang satu kali dibagian rusuk sebelah kiri,” katanya.
“Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Talisayan guna diproses lebih lanjut. Tersangka diancam dengan Pasal 340 KUHPidana Sub 338 KUHPidana Jo 351 Ayat 3 KUHPidana,” pungkasnya.
Jurnalis: Ardiansyah
Editor: Abdul Muhaimin
,
