ENEWSINDONESIA.COM, Bone – Balap liar menjadi tradisi yang kurang baik baga para pemuda. Apatah lagi di bulan suci Ramadhan, selalu saja balap liar marak dilakukan.
Seperti yang terjadi di Desa Ulu Balang, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan. Seorang pelajar bernama Awal (16) tewas tertabrak pengendara yang sedang balap liar.
Kejadian itu terjadi pada hari Senin (4/4/2022) sekira pukul 23.00 WITA. Menurut saksi mata AD bahwa korban di tabrak oleh pengendara yang sedang melakukan balapan liar.
“Memang tempat itu sering dijadikan balapan liar kendaraannya pun biasa tidak memakai lampu,” ungkap AD melalui pesan tertulis ke Enewsindonesia.com.
Sementara itu Kapolres Bone AKBP Ardiansyah membenarkan peristiwa ini. Ia menjelaskan kronologis kejadian bahwa dua orang pengendara yakni Saiful dan Suardi melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
“Tiba-tiba menabrak korban Awal Ramadhan yang saat itu dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi, karena kendaraanya tidak mampu lagi dikuasai akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ujarnya Selasa 5/4/2022.
“Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Salomekko namum nyawa Awal Ramadhan tidak bisa lagi diselamatkan,” tambah Ardiansyah.
Adapun korban Awal Ramadhan meninggal setelah mengalami luka robek di kepala serta patah leher. Sedangkan korban lainnya Suardi mengalami luka patah kaki kiri, bengkak pipi kakan, luka memar tangan sebelah kiri dan masih mendapatkan perawatan di puskesmas.
Camat Salomekko, Hj. Faidah, S.STP menyesalkan kejadian ini. Dirinya menyebut bahwa sebelum memasuki bula Ramadhan dirinya telah menghimbau masyarakat untuk menjaga anak – anaknya agar tidak menggelar balap liar.
“Sudah disampaikan, dilarang balapan akhirny na dapat sendiri mi. Sebelum puasa saya sampaikan kepada para orang tua waktu penerimaan BLT,” kata Hj. Faidah melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022).
