Enewsindonesia.com, Polman — Olahraga Redi Papan adalah permainan buku tangkis atau badminton menggunakan raket yang terbuat dari papan. Permainan ini merupakan permainan tradisional khas Sulawesi Barat yang banyak diminati kalangan remaja.
Untuk menjaga persaudaraan dan kebersamaan sesama klub Redi Papan, Puncak Jaya Petoosang (PJP) kembali menggelar turnamen ganda putra PJP Cup II.
Di Petoosang, Kecamatan Alu, Polewali Mandar, Jumat (28/1/2022) malam, sedang berlangsung pembukaan Turnamen PJP sekaligus penyerahan bantuan dari Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim selaku sponsor tunggal yang disaksikan lansung seluruh tamu undangan termasuk Kepala Desa Lembang-lembag, Sukran Amin.
Ketua Panitia PJP, Nardik mengawali sambutan mengatakan, Turnamen PJP ini sudah yang kedua kami selenggarakan dan ini sudah turnamen PJP Cup II. Terselenggaranya kegiatan ini, itu atas bantuan dari wakil rakyat kita sebagai sponsor tunggal.
“Suatu kebanggaan bagi kita semua karena malam ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim yang merupakan sponsor tunggal turnamen PJP Cup II ganda putra, dan kami panitia pelaksana menyampaikan terimakasih atas waktu dan kesempatannya pada malam ini,” ucapnya.
Mengakhiri sambutan Nardik selaku Ketua Panitia, beliau menginformasikan bahwa pendaftaran yang sudah masuk sudah ada 40 pasang dan kepada seluruh manager Redi Papan di Sulbar siapa tahu masih ada yang mau mendaftarkan anggotanya, kami masih buka pendaftaran sampai 5 Februari 2022.
Abdul Rahim dalam sambutannya menyampaikan, suatu kebahagiaan malam ini bisa bertemu dengan masyarakat Petoosang dalam turnamen PJP Cup II. Olahraga Redi Papan merupakan salah satu tempat kita bisa menjalin persaudaraan.
“Malulah rasanya saya malam ini disebut-sebut sebagai donatur tunggal. Donatur yang tidak kalah penting adalah dukungan dari seluruh masyarakat Petoosang. Saya hadir pada malam ini, tidak ada niat lain kecuali kita menjalin silaturahmi dan memasyarakatkan olahraga,” ungkap putra asal Tutar itu.
Dikesempatan itu, Rahim yang juga Anggota Dewan Kehormatan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar saat ini, yang juga menjabat sebagai Sekretaris KONI pada periode sebelumnya berharap kepada masyarakat Petoosang agar Turnamen PJP bisa berkesinambungan, sekecil apapun yang bisa kita berikan olahraga itu sangat penting.
“Tidak banyak orang yang mau mengurusi olahraga, karena mengurus olahraga itu butuh kesabaran dan kekuatan. Segalanya harus kuat lahir dan batin. Kalau kita tidak kuat mengurusi ini olahraga bisa berhenti sehari. Sulbar sudah beberapa kali mengikuti PON dan masih berada di rangking ke 34 (terakhir) dari semua provinsi di Indonesia,” jelasnya.
Maka dari itu, kita perlu hadir bersama-sama dengan pemerintah untuk memberikan support atau dukungan terhadap pengembangan cabang olahraga yang ada di Sulbar. Hanya saja turnamen Redi Papan yang kita sering selenggarakan di Sulbar, itu belum masuk dalam daftar PON.
“Tentunya kami semua berharap, Sulbar kedepannya bisa juga masuk PON menyamai daerah-daerah yang sudah berhasil mengharumkan nama daerahnya. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan agar kedepannya kita bisa adakan turnamen yang lebih besar lagi dari turnamen ini,” tutupnya.
