ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PAN, Andi Irwandi Natsir menyampaikan empat pilar kebangsaan, serta penerapan konkretnya dalam kehidupan sehari-hari.
Materi yang disampaikan Irwandi tersebut itu terangkum dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (sosbang) yang digelar di lapangan sepakbola Palattae, Jum’at (11/11/2022).
Empat pilar kebangsaan yang dimaksud Irwandi itu adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Irwandi menyebut, keempat konsensus kebangsaan itu wajib dikenalkan kepada generasi penerus bangsa.
“(Sosbang) ini akan meluruskan ideologi apa yang menjadi dasar didirikannya Indonesia,” sebut Puji.
Sosbang tersebut juga dirangkaikan dengan kegitan pesta rakyat yang dipelopori oleh pemuda Palattae yang tergabung One Project.
Pesta rakyat ini berlangsung mulai tanggal 11- 12 November 2022. Berbagai macam lomba dan persembahan diadakan di kegiatan ini seperti, lomba senam, menu sehat, dan nyanyi dangdut.
Adapun persembahan yang ditampilkan seperti, pameran Parewa, Mappaddendang, Tarian, Pasar Cakar, Mammenca, dan Stand Kuliner.
Andi Irwandi mengatakan pesta rakyat ini adalah bentuk kecintaan kepada nilai-nali Pancasila.
“Kita akan senantiasa mensupport setiap kegitan positif masyarakat,” katanya.
Selain itu gelaran ini juga sebagai wadah untuk UMKM lokal agar bagaimana perekonomian para pelaku UMKM bisa kembali bergeliat.
“Yang pasti kita ingin bagaimana menjaga geliat UMKM lokal utamanya yang ada di Kecamatan Kahu,” ujarnya.
Selain itu ia juga menekankan agar menjaga dan melindungi budaya. Dan itu harus menjadi kewajiban bersama untuk menjaga itu, baik pemuda maupun orang tua.
“Kita di DPRD Sulsel sedang menggodok Ranperda tentang aksara lontara, karena memang itu harus dijaga karena menjadi ciri khas kita,” paparnya.
Hal itulah yang melandasi sehingga ia mengadakan pesta rakyat ini, agar bagaimana bisa menjaga adat istiadat yang berlaku di wilayah ini.
“Kita juga mendukung seetiap kegiatan anak-anak kreatif karena mereka yang akan membangangkan masyarakat Kahu dan menampilkan kekhasan yang kita miliki,” jelasnya.
