ENEWSINDONESIA.COM, Morotai – Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara melakukan mediasi antara Sekertaris DLH setempat dan wartawan guna menyelesaikan masalah kedua belah pihak.
Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Plt Sekda Pulau Morotai F.Revi Dara. Ini berlangsung di Meeting Room Sekda Pemkab Pulau Morotai, Selasa (20/9/2022).
Dalam mediasi itu, PWI Pulau Morotai meminta Plt Sekda agar memberi pembinaan kepada pejabat di maksud, agar masalah seperti itu tidak terjadi lagi.
“Kata penyebutan nama binatang yang dialamatkan ke Ranto sebagai wartawan sangat tidak dibenarkan dan melanggar hukum,” tegasnya
Untuk itu, PWI berharap Plt Sekda sebagai pembina kepegawaian dapat membina pejabat dimaksud. Selain itu, belajar dari pengalaman yang telah terjadi, sangat diharapkan Sekda dapat menyampaikan kepada seluruh pejabat agar selalu mengedepankan etika dan adab dalam berkomunikasi.
Sementara Plt Sekda Pulau Morotai F.Revi Dara sangat merespon baik atas masukan yang disampaikan PWI Morotai dan dia berharap hal seperti ini tidak diulang lagi oleh Sek DLH.
“Kedepan, sebagai pejabat dalam berkomunikasi dengan siapa saja selalu mengedepankan etika, jangan keluarkan kata kata yang sangat tidak pantas, apalagi dengan wartawan sebagai mitra pemerintah daerah,” tegasnya.
Untuk itu, kata Refi, atas kesalahan pegawai kami, maka sebagai pemerintah daerah saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya baik kepada wartawan, PWI maupun Pimpinan Redaksi media bersangkutan.
“Saya berharap hubungan kemitraan ini tetap terjaga dan terpelihara kedepan, sehingga kita dapat bergandeng tangan dalam memajukan pembangunan di pulau morotai sesuai dengan tupoksi masing masing,” harap sekda
Sekretaris DLH Fachruddin Banyo mengatakam bahwa setelah pertemuam ini, hubungan silaturahmi bisa lebih kuat dan berharap semua bisa berdamai.
“Saya minta maaf karena manusia tidak luput dari kesalahan dan saya juga sudah dipanggil di hari Jum’at lalu,” ujar Sek DLH
“Tetapi saya juga harus panggil oknum yang telah membuat opini karena mereka ini yang mepolitisir keadaan sampai Nitizen raamai,” sambungnya.
Sementara, Ranto sebagai Jurnalis Enewsindonesiacom juga menyampaikan terimakasih kepada PLT Sekda dan PWI pulau Morotai yang telah melakukan proses penyesalain masalah ini.
“Saya sama sek DLH sudah berdamai dan masalah sudah selesai sudah tidak ada lagi kata dendam,” katanya. (*)