Enewsindonesia.com, Mamuju : Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar berencana mengubah pos polisi jadi Polsub Sektor.
Kekosongan pos polisi jadi frasa dilematis baginya. Betapa tidak, ia menutup pos guna menghilangkan pungli. Di sisi lain, kebijakan itu, dinilai mempersulit warga menjangkau petugas ketika terjadi peristiwa. Butuh waktu lama bagi polisi mendatangi lokasi kejadian.
Solusinya, kata Brigjen Pol Baharuddin, pos polisi dibuka tetapi dengan status Polsub Sektor. Jika terdapat tindakan tak etis, penanggungjawab Polsub Sektor mudah mengidentifikasi petugas tersebut.
“Kita akan tingkatkan pos menjadi sub Sektor. Kalau ada perilaku tidak etis, kita bisa identifikasi siapa pimpinannya, kenapa anak buahmu bekerja seperti itu,” kata Brigjen Pol Baharuddin, Jumat 25 Oktober 2019.
Brigjen Pol Baharuddin belum memastikan kapan Polsub Sektor terbentuk. Ia harus mengajukan rencana itu ke Mabes Polri terlebih dulu. Jika terpenuhi, pihaknya akan berembuk membahas jumlah personel dan perlengkapan.
“Jadi tidak serta-merta. Butuh waktu, karena tentu butuh banyak personel. Kalau diterima, kita bicara dengan Polres dan Satlantas, baru bisa diterapkan,” pungkasnya.
Editor Saharuddin Nasrun
