ENEWS MAJENE •• Kasus pencurian sepeda motor, kembali terjadi di Majene tepatnya di lokasi parkiran Rumah Sakit Umum Majene.
Kapolres Majene AKBP Febiranto Siagian, SIK melalui press release di depan sejumlah awak media menjelaskan kronologis terjadinya aksi pencurian sepeda motor tersebut,
“Pada tanggal 5 Agustus 2021 telah terjadi pencurian sepeda motor bermerek Honda Scoopy dengan laporan polisi nomor: LP/97/Vlll/2021/SPKT/polres Majene/POLDA SULBAR , tanggal 7 Agustus 2021 pada hari Kamis,(5-8-21) tentang pencurian sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DC 2604 CJ milik seorang korban wanita atas nama Nurdiana (19),” kata AKBP Febrianto, Senin (23/8/2021).
“Dengan laporan tersebut kami dari polres Majene melakukan penyelidikan atas keterangan korban bahwa motornya hilang di area parkir rumah sakit umum Majene, atas serangkaian usaha sehingga pelaku dapat kami dapat ketahui yang berjumlah dua orang yakni lelaki inisial (HT) 21 tahun dibantu oleh rekannya (S) yang sampai saat ini dalam proses pengembangan pencariannya,” lanjutnya.
AKBP Febriyanto mengatakan untuk inisial (HT) telah berhasil kami amankan melalui tim Passaka polres Majene di Dusun Sabang Subik Desa Sabah Subik, Kecamatan Balanipa Kabupaten Polman. Adapun modus pelaku yaitu mengintai korbannya yang lengah dalam memarkir sepeda motor tepatnya lupa mengkunci leher sehingga pelaku dengan leluasa melakukan aksi kejahatannya. Atas perbuatanya pelaku kami jerat dengan pasal 363(1) ke 3 dan 4 yaitu pencurian yang dilakukan pada malam hari yang dilakukan oleh dua orang atau lebih diancaman pidana penjara paling lama 7(tujuh)tahun,” tambahnya.
Kemudian Kapolres Majene AKBP Febriyanto Siagian, SIK, berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraanya.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat agar berhati hati dalam memarkir kendaraanya, usahakan mengunci dan jangan meninggalkan kendaraan jika belum betul-betul aman,” pungkasnya. (Arfan Renaldi)
