PMII Cabang Bone Tuntut Kapolres Tuntaskan Kasus Data Fiktif PBI BPJS

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa di tiga titik berbeda, yakni: DPRD Bone, Mapolres Bone, dan juga Pemda Bone, Kamis (28/10/2021).

Mereka membawa beberapa tuntutan berbeda di setiap titik aksinya. Berikut tuntutannya:

Pemda Bone

1.Meminta kepada PEMDA BONE untuk memprogramkan Peduli pendidikan yakni Beasiswa berprestasi untuk mahasiswa

2.Meminta PEMDA BONE untuk Memprioritaskan perbaikan data DTKS secepatnya

Polres Bone

1.  Mengusut tuntas kasus PBI BPJS kesehatan dengan data fiktif yang merugikan daerah dengan total Milyaran Per tahun.

2.  Menangkap semua pelaku yang terlibat dalam permainan data fiktif  PBI BPJS kesehatan.

3. Mencopot KASAT RESKRIM POLRES BONE karena dinilai tidak becus menyelesaikan kasus PBI BPJS kesehatan.

4. Menegaskan kepada KAPOLRES BONE untuk menuntaskan kasus data fiktif PBI BPJS Kesehatan selambat-lambatnya 30 hari kerja, Apabila dalam waktu tersebut belum juga mampu untuk diselesaikan maka dengan ini kami meminta KAPOLRES BONE mengundurkan diri dari jabatannya.

DPRD BONE

1.Meminta kepada DPRD BONE untuk memprogramkan Peduli pendidikan yakni Beasiswa berprestasi untuk mahasiswa

2.Meminta DPRD BONE untuk Memprioritaskan perbaikan data DTKS secepatnya

Ketua PMII Cabang Bone, Muhammad Nurwan Tifta mengungkapkan bahwa kasus data fiktif PBI BPJS belum ada kejelasan.

“Kasus yang diduga Fiktif 10 Ribu peserta PBI BPJS Kesehatan, masih mandek di unit TIPIKOR SATRESKRIM POLRES BONE, Setelah menerima laporan, penyidik telah memeriksa semua saksi dan beberapa pihak yang diduga terlibat didalamnya, termasuk oknum Dinas Kesehatan Bone dan BPJS Kesehatan. Terakhir kasus ini muncul di bulan 5 dan sampai hari ini tidak ada kejelasan,” ungkapnya.

“Tangkap semua pelaku yang terlibat, kami tunggu sampai 30 hari ke depan, jangan biarkan koruptor berkeliaran dengan bebas, siapapun itu,” kata Nurwan (Jendral Lapangan) dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Sementara itu Kapolres Bone AKBP Ardiansyah yang menerima aksi mahasiwa mengatakan akan menindak lanjuti hal tersebut.

“Terkait soal PBI BPJS Akan terus lakukan proses hingga tidak menjadi polemik lagi,” ujar Ardiansyah di depan para demonstran.

Alesha Al Awaliyah

   

Advertise here