.
ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tancap gass matangkan persiapan, pasca mengikuti verifikasi faktual.
Perindo Bone menargetkan lima kursi legislatif pada Pemilu 2024.
Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Perindo, Andi Abdillah menuturkan kini pihaknya mulai menyusun beberapa stategi untuk pemenangan.
“Tidak lama lagi akan memasuki Pemilu 2024 sehingga memang sekarang kita fokus berbicara tentang strategi menangkan pemilihan legislatif 2024,” ucapnya pada gelaran Pendidikan Politik bagi kader dan simpatisan Partai Perindo di salah satu hotel Watampone, Ahad (18/12/2022).
Lebih lanjut ia menerangkan, melihat keseriusan para kader dalam berkerja dan melakukan pendekatan langsung ke masyarakat dan membangun jaringan akan rumput, ia otomatis bisa menambah perolehan kursi.
“Target kami tentunya satu kursi satu daerah pemilihan (dapil), jadi kalau dikulasikan ada lima kursi dari lima dapil,” ujar Andi Abdillah.
maka dari itu ia terus menggenjot para kader untuk terus bergerak dan mensosialisasikan Partai Perindo yang mendapatkan nomor urut 16 di Pemilu 2024.
“Kita akan terus bekerja dengan harapan Partai Perindo Kabupaten Bone bisa mendapatkan satu kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bone,” terangnya.
Ketua Panitia Pendidikan Politik, Rahmat menuturkan kegiatan Pendidikan Politik merupakan upaya untuk memberikan pemahaman politik kepada masyarakat, khususnya yang menjadi kader maupun simpatisan partai.
“Dan memang menjadi kewajiban kita karena ini juga dibiayai oleh negara,” katanya.
Dia mengatakan keseriusan Ketua Umum Perindo untuk membesarkan partai luar biasa. Hal itu tergambar dengan ditariknya masuk sejumlah kader potensial.
“Termasuk mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajan. Mudah – mudahan Allah merespon Partai Perindo berjuang untuk masuk dan mendapatkan posisi di DPR RI. Tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita mau bersungguh-sungguh dan itu harus diberengi dengan kerja sama yang kuat oleh semua kader,” terangnya.
Sementara itu Ketua DPW Partai Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan menyebutkan pendidikan politik sangat penting sekali untuk mengetahui bagaimana posisi masyarakat di Pemilu.
“Kita harus menjaga dan menghargai hak kita sebagai masyarakat, jangan mau dibeli murah dengan sembako, jika kita salah memilih pemilihan maka akan menderita lima tahun,” katanya.
Lebih lanjut Sanusi mengatakan pihaknya hadir bukan untuk mengejar kekuasaan, tetapi mampu berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Jangan hadir untuk menyusahkan masyarakat, tetapi mari berjuang bersama rakyat,” bebernya. (*)
,
