Nurhidayat Pananrangi: Kader Kepmi Bone Harus Kembali Bangun Desa

ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak dengan jumlah desa 177 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 tentunya dengan sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Mendagri dalam surat edarannya.

Nurhidayat Pananrangi yang merupakan kader Kepmi Bone akan ikut bertarung dalam konstestasi Pilkades tersebut di Desa Cinennung, Kecamatan Cina dengan mengusung tagline “Cinennung Membangun”.





“Cinennung membangun ini bukan hanya fokus pada pembangunan fisik, namun juga fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa, juga proses politik tetap mengedepankan asas sipakatau, sipakalebbi, sipakainge tanpa melakukan black campain,” terangnya.

Apalagi sebagai orang Bugis kata Yayat sapaan akrabnya, tentunya harus melakukan cara-cara kampanye yang tidak menjatuhkan lawan politik dan fokus pada penyampaian visi-misi kepada masyarakat.

“Saya yakin bahwa setiap calon punya niat memperbaiki Desa Cinennung yang membedakanya hanya cara memperbaikinya saja,” ungkapannya saat dikonfirmasi enewsindonesia.com, Jumat (13/08/21).

Nurhidayat pananrangi merupakan alumni Unismuh Makassar dan aktif diberbagai organisasi seperti Kepmi Bone Kom.TA-TG Unismuh Makassar, Mahasiswa pecinta alam To’risompae dan juga mantan ketua umum DPC Kepmi Bone Kecamatan Cina periode 2015/2016 sehingga mental dan jiwa kepemimpinanya sudah terbentuk sejak mahasiswa dan juga sering aktif diberbagai gerakan-gerakan mahasiswa yang ada di kota Makassar dan kegiatan-kegiatan sosial yang ada di kabupaten Bone.

Di usia yang terbilang masih muda, Nurhidayat Pananrangi bertekad membukti bahwa anak muda mampu memimpin hanya saja tidak pernah diberi anak muda kesempatan untuk memimpin.

“Dengan niatan saya untuk mencalonkan sebagai kepala desa semoga mampu memantik anak muda khususnya kader Kepmi Bone untuk terlibat aktif dalam setiap momentum demokrasi di daerahnya masing-masing demi kesejahteraan masyarakat dan dapat kembali membangun desa,” tutupnya.

     
Penulis: Andi AkbarEditor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan