Enewsindonesia.com, Sulbar – Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Sulawesi Barat secara ketat mengawasi edaran berbagai jenis obat dan makanan di Sulawesi Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPOM Sulbar, Netty Nurmuliawaty saat hadir di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) di Kecamatan Limboro, Polewali Mandar, Rabu (29/7/2020).
Netty menuturkan jelang hari raya Idul Adha BPOM memang senantiasa melakukan pengawasan lebih ketat terhadap berbagai obat dan makanan olahan yang beredar di masyarakat.
“Tentu saja kita akan lebih perketat karena biasanya momen hari raya ini tingkat makanan olahan banyak beredar luas di masyarakat,” tutur Netty.
“Sementara ini juga kan kita masih perang melawan Covid-19 maka dari itu obat-obatan yang kerap di klaim ini itu bisa sembuhkan Covid-19 juga kita pantau secara ketat jangan sampai di konsumsi sembarangan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kegiatan sosialisasi KIE tersebut BPOM turut bekerja sama dengan Komisi IX DPR-RI yang diwakili oleh Andi Ruskati Ali Baal dan dihadiri ratusan masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. (AnQ)
