ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Kisah Inspiratif datang dari siapapun yang kehidupannya memiliki nilai yang patut menjadi inspirasi orang lain. Kisah inspiratif tidak hanya muncul pada tokoh penting publik, misal Pengusaha sukses, Presiden, Gubernur, Bupati ataupun sejenisnya namun kisah inspiratif bisa datang dari semua elemen masyarakat
Seperti salah satu warga Kabupaten Bone yang penulis temui di pusat kota Bone. Dia merupakan penjual barang campuran keliling yang penuh dengan keterbatasan fisik (Penyandang Disabilitas Fisik).
Namanya pak Dahe (49) warga Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dalam pantauan Enewsindonesia.com, terlihat Pak Dahe hanya bisa berjongkok dan tak mampu meluruskan kakinya, begitu pula saat dia berjalan.
“Saya terkena penyakit,” ungkapnya saat menawarkan barang dagangannya, Ahad (17/7/2022).
Berbagai macam barang jualan yang ditawarkan Pak Dahe, mulai dari pisau dapur, gunting, minyak gosok, hingga bedak dingin (Be’da Pica).
“Barang ini saya beli dengan modal sendiri, kemudian saya jual keliling. Terkadang saya dapat Rp. 100 ribu hingga Rp 200 ribu rupiah perharinya. Tapi, banyak juga sedekah orang walau tidak meminta,” kata Pak Dahe.
Pak Dahe menerangkan, dia berangkat dari rumah dengan menggunakan ojek hingga ke kota, kemudian berjalan keliling semampunya dan terkadang singgah untuk beristirahat.
“Saya punya istri dan 3 anak yang mengenyam pendidikan. Sebagai tanggung jawab, saya harus menafkahi mereka, walau keterbasan fisik seperti ini,” ujarnya.
Dengan kisah Pak Dahe ini, semoga bisa menjadi insiparasi untuk kita agar tidak mengeluh dengan kehidupan. Tetap semangat dan jangan berputus asa!
