POLMAN, ENEWSINDONESIA.COM – KPM-PM BKPT UIN menggelar dialaog publik dengan mengangkat tema “Peran Partai Politik Terhadap Pembangunan Daerah”, Ahad (11/4/2021).
Pada dialog ini, menghadirkan 2 narasumber dari pengurus partai politik ditingkat Kabupaten Polewali Mandar dan satu akademisi, dalam hal ini, Samsul Samad (ketua DPC Demokrat Polewali mandar), Hamzah Syamsuddin (wakil ketua Partai Gerindra Kabupaten Polewali Mandar) dan Abdul Hakim Parewalino (Akademisi).
Dialog ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana Partai Politik yang ideal sebagaimana tujuan awal politik itu sendiri yaitu mendistribusikan keadilan serta bagaimana partai politik hadir di tengah masyarakat sebagai edukasi tentang politik agar nantinya juga mampu berpartisipasi dalam meretas deviasi-deviasi maupun patologi dalam perpolitikan hari ini.
Partai politik tidak bisa hanya bermain di ranah kontestasi yang rawan transaksi tapi harus mengedukasi masyarakat agar tidak buta politik karena ektrimnya buta politik akan menjadi dosa sosial.
Kemudian perihal peran partai politik terhadap pembangunan daerah yang seharusnya menjadi pengaruh positif untuk menumbuhkan kesadaran politik masyarakat khususnya pemuda dan mahasiswa yang hadir dalam dialog tersebut, dengan berbagai deviasi dan kemirisan dalam proses berlangsung sistem demokrasi ataupun sistem Perpolitikan hari ini.
“Kita harus benar-benar melek politik agar tidak salah pilih sosok aktor politik yang memimpin kita. Kita harus benar-benar analitis dan memilah parpol dan para calon yang akan mengisi ruang-ruang legislatif dengan baik. Sebab, nasib hidup orang banyak tergantung pada kebijakan dan aspirasi mereka,” papar narasumber dari Akademisi, Abdul hakim parriwalino
Kemudian disampaikan oleh Narasumber ke dua yaitu ketua DPC partai DEMOKRAT Polman, Samsul samad, bahwa kita harus kembali melihat sistem, mengkritisi sistem yang dijalankan tidak baik oleh beberapa oknum, juga pentingnya mengkampanyekan kesadaran politik agar masyarakat tidak tertipu lagi oleh politik yang sifatnya pragmatis bukan lagi yang visioner.
“Ketika masyarakat telah sadar mereka akan bisa memilih dengan jernih Parpol apa yang akan mewakilinya dan akan menyuarakan hak-haknya di Parlemen. Tidak lgi memilih asal-asalan,” jelasnya.
“Kita juga harus selalu bersinergi pada perwakilan kita di DPR, agar usaha yang dilakukan oleh DPR memang bisa sampai dan dirasakan oleh masyarakat. Walaupun hal ideal seperti itu masih agak minim ditemukan di masyarakat kita,” kata Wakil Ketua Partai Gerindra Polman, Hamzah Syamsuddin sebagai narasumber terakhir.
Kemudian, Sirajuddin sebagai ketua umum BKPT KPM-PM UIN Alauddin Makassar menyampaikan agar bagaimana kedepannya partai politik ini dapat melakukan perekrutan kader yang benar-benar difilterisasi agar diisi oleh orang yang memiliki kapasitas ilmu pengetahuan yang memadai bukan justru diisi oleh orang orang-orang yang hanya punya modal sosial dan ekonomi karena ini justru akan menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, karena partai politik berperan penting dalam hal pembangunan entah itu infrastruktur maupun sumber daya manusia melalui ruang-ruang penentu kebijakan yang didominasi oleh orang-orang partai politik.
“Kemudian kami juga berharap agar kedepannya partai politik harus aktif memberikan edukasi tentang politik kepada masyarakat,” pungkas Sirajuddin.
Reporter/Penulis: Muh Saad
