ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menetapkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) secara resmi.
Ketiga keputusan tersebut diantaranya, Ranperda perubahan APBD tahun 2021, Ranperda Anggaran Cadangan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah tahun 2024 dan Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah.
Ketetapan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, Senin malam (20/9/2021.
Adapun kesempatan bagi seluruh perwakilan fraksi untuk menyampaikan pendapat akhir bagi masing-masing fraksi.
Yaitu Fraksi Demokrat diwakili oleh Andi Suaedi, Fraksi Gerindra Fahri Rusli, fraksi PAN Marliati, fraksi PKS Askarianto, Fraksi KPNR Muh. Asrullah, Fraksi Golkar Andi Muh. Idris Rahman, fraksi BDP Bahtiar Malla dan Fraksi Nasdem Suharni.
Dari semua Fraksi hanya Gerindra tetap konsisten dan tidak berada di keputusan tersebut menurutnya mulai dari penyusunan hingga ditetapkannya DPRD Bone dalam hal ini tidak dilibatkan.
“Jadi untuk apa kami berada didalam keputusan tersebut karna pada saat pembahasan tidak lagi apa yang kami rasionalkan itu tidak diakomodir,didengar atau dilakukanlah oleh pihak DPRD,”ujarnya.
Kami juga tidak memilih WO bukan karna apa kami memilih bahwasanya silahkan anda melanjutkan apa yang sesuai anda inginkan.
“Tapi kami tidak bertanggung jawab apabila dikemudian hari terjadi persoalan terhadap RPD APBD perubahan ini selesai dan kami tetap abstain,”kata Fahri Rusli.
Sementara itu Bupati Bone H. Andi Fahsar M Padjalangi mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras DPRD Bone bersama Tim Pemkab Bone mulai pembahasan hingga menyelesaikan tiga ranperda tersebut.
“Terima kasih atas kerja kita semua dari pihak DPRD Bone dan Pemkab Bone dalam menyelesaikan tiga ranperda ini.
Saya juga berharap ketiga ranperda ini tetap mendapatkan pengawalan lebih ketat sehingga Kabupaten Bone lebih maju kedepan,”kata Bupati Bone Andi Fahsar. (*)
