ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR | Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi atas gerak cepat kepada Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) yang kerjasama dengan Kelurahan dan aparat TNI dalam menangani Sungai Balangturungan yang berada di Kecamatan Bhiringkanaya, Makassar, Sabtu (26/12/20).
Diketahui, dari postingan salah satu akun Media Sosial Instagram ‘@info_kejadian_makassar‘ pada 4 hari lalu. Terlihat kondisi Sungai Balangturungan yang mengalami sedimentasi dan permukaannya dipenuhi tanaman enceng gondok sehingga menghambat aliran air.
Pemerintah dengan cepat tanggap merespon hal tersebut dengan menerjunkan sejumlah alat berat untuk mengangkat enceng gondok di permukaan Sungai Balangturungan. Diantaranya adalah Ekskavator darat dan Ekskavator Amfibi agar dapat mengangkut tanaman air yang berada di tengah sungai itu.
Mengingat, banjir selalu menjadi momok bagi masyarakat Kota Makassar dalam kondisi penghujan seperti sekarang. Hal ini pun bisa menjadi alternatif untuk antisipasi banjir.
Usai membersihkan tanaman air itu, bisa mengurangi genangan di Kelurahan Paccerakkang, Kelurahan Berua dan Kelurahan Daya.
Sungai Balangturungan memang menjadi saluran utama yang mengalirkan air dari sejumlah kelurahan yang berada di Kecamatan Bhiringkanaya ke laut.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sangat mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh BBWS-PJ, Danramil dan Lurah dalam menanggulangi eceng gondok ini.
“Terima kasih Bapak Adenan Rasyid, selaku Kepala BBWS-PJ bersama Danramil dan Lurah atas gerak cepatnya sebagai bagian dari operasi rutin penanggulangan dampak banjir di Makassar,” Imbuhnya.
Wagub Sulsel juga menggambarkan kondisi terkini sungai Balangturungan.
“Kini Sungai Balangturungan sudah bersih dari tanaman eceng gondok,” ujarnya.
Diketahui, Sungai Balangturungan merupakan salah satu wilayah yang kini sedang dikerjakan oleh balai yang berada di bawah naungan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Reporter : Andi Akbar
