Enewsindonesia.com — Baru-baru ini kasus penemuan mayat wanita berusia 42 tahun bernama Yulia ditemukan di dalam mobil, tepatnya di Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Wanita tersebut ditemukan terbakar, Selasa dini hari dan penyebabnya masih misterius. Sat Reskrim Polres Sukoharjo saat ini masih melakukan tindakan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Karena kejadiannya cukup menggegerkan warga sekitar. AKBP Bambang Yugo Pamungkas selaku Kapolres Sukoharjo memastikan bahwa mayat tersebut merupakan korban dari aksi kejahatan pembunuhan. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap para saksi di tempat kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil olah TKP dan hasil autopsi meyakinkan kami bahwa kasus itu adalah pembunuhan, kata Bambang di Mapolres Sukoharjo, Kamis, (22/10/2020).
Bambang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Beliau menyebutkan bahwa terbakarnya mobil tersebut merupakan unsur kesengajaan. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa mobil yang terbakar di bagian belakang tersebut merupakan milik korban.
Untuk korban, ini apakah dibunuh sebelumnya atau seperti apa, kami masih mendalami hal itu, tambah Bambang.
Sebelumnya telah diinfokan bahwa warga Sukoharjo di Jawa Tengah sedang digegerkan oleh penemuan mayat wanita yang meninggal dunia karena terbakar di dalam mobil, Selasa (20/10/2020).
Warga setempat baru mengetahui kejadian itu di jam 10 malam, tepatnya di Dukuh Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari.
Selanjutnya para masyarakat mulai memadamkan api bersama-sama karena telah membakar mobil Daihatsu Xenia AD 5126 EA milik wanita tersebut. Setelah apinya padam, warga berusaha mengeluarkan sang korban. Saat itu, korban terlihat sedang tidur miring tepat di jok tengah. Kejadian tersebut dibenarkan oleh Muhammad Alfan selaku Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP.
“Iya benar, saat kejadian ada warga yang melintas di TKP (tempat kejadian perkara) melihat ada gumpalan asap dari mobil. Kemudian warga mengetuk pemilik rumah samping TKP dan bersama-sama memadamkan api menggunakan selang. Kemudian mobil pemadam datang dan memadamkan api di mobil dengan APAR,” begitu kata Kasat Reskrim.
