9 Poin Tawaran Kebijakan Paslon Bupati Wakil Bupati Majene Arismunandar dan Adi Ahsan

Foto: Aris Munandar Kalma (depan), H. Kalma (tengah) dan Adi Ahsan (sudut kanan). (Dok. Jufri)

ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE ▪︎ Bakal Calon Bupati Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) Arismunandar Kalma menekankan politik santun dan damai dalam menghadapi Pilkada Majene 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Arismunandar saat menggelar pertemuan bersama keluarga besarnya di salah satu hotel di Lingkungan Barane, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (17/5/2024).

banner 728x250  
 

“Saya meminta untuk tetap mengedepankan politik santun serta saling menghargai satu sama yang lainnya. Tetap saling menghargai, saling menyayangi dengan mengedepankan Nilai-nilai Amandaran,” tutur Arismunandar dalam pertemuan yang dihadiri ayahnya, H. Kalma (mantan Bupati Majene).

Sementara, Adi Ahsan yang juga hadir dalam pertemuan tersrbut sebagai bakal calon wakil Bupati Majene mendampingi Arismunandar menjelaskan, bahwa dirinya siap menjalankan kebijakan yang ditawarkan oleh pasangannya tersebut.

“Sejumlah kebijakan yang ada akan kita respon secepat mungkin. Jika memang kedepan kita diberi kesempatan dan amanah oleh masyarakat Majene dan berpasangan dengan Arismunandar dan memenangkan pilkada, maka saya harus melaksanakan kebijakan yang ditawarkan,” tegasnya.

Berikut 9 Poin program kebijakan yang ditawarkan kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Majene tersebut;

1. Kami berniat memprogramkan Pelayanan KTP one day service (pelayanan prima yang tepat dan cepat) dan menempatkan pelayanan Kartu Keluarga, Akte Lahir, Akte Anak, dan Akte Kematian, di setiap Kecamatan. Kecuali dalam kota;

2. Kami berniat melaksanakan verifikasi dan validasi data penerima BPJS PBI (kartu bantuan BPJS untuk warga miskin), yg dilaksanakan setiap bulan bersama aparat kelurahan dan aparat desa. Ini dimaksudkan agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran, dan mengantispasi warga penerima bantuan mengalami masalah saat berobat (tiba-tiba kartunya tidak aktif) dengan alasan yang tidak dipahami warga yang bersangkutan;

3. Kami berkeinginan memprogramkan beasiswa siswa (i) dan Mahasiswa (i) berprestasi dari keluarga kurang mampu. Dimaksudkan agar tidak ada warga kurang mampu yg memiliki prestasi akademik yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya hanya karena persoalan biaya;

4. Kami berkeinginan melaksanakan program lomba pidato keagamaan dan tadarrusan setiap bulan ramadhan di setiap kecamatan, dan puncak lomba dilaksanakan di Masjid Ilaikal Masir. Hal ini dimaksudkan untuk menegaskan Majene sebagai Kota Penyelenggaran Pendidikan yang Religius;

5. Kami berkeinginan memaksimalkan Program Rumah Singgah Pasien di Makassar (program Warisan Almarhum Mantan Bupati Majene, Fahmi Massiarah). Agar memudahkan pasien yang dirujuk ke Makassar mendapatkan kemudahan tempat tinggal dan pengurusan administrasi;

6. Kami berkeinginan memprogramkan membangun fasilitas rumah singgah di sekitar RSU Majene, agar memudahkan keluarga pasien melayani dan menjaga keluarganya yg sedang sakit. Kami berkeinginan memprogramkan peningkatan ekonomi UMKM sektor wisata desa, pertanian, perkebunan, perikanan dan industri kecil/industri rumah tangga;

7. Kami berkeinginan menempatkan layanan internet gratis di wilayah tertentu sebagai bentuk penegasan Majene sebagai kota layanan pendidikan. Kami berkeinginan memaksimalkan pengelolahan sampah. Tujuannya, agar tidak mengganggu penataan kota dan bau yang tidak sedap yang di timbalkan oleh sampah agar tidak mengganggu warga sekitar;

8. Kami berkeinginan mempermudah pelayanan pengurusan surat-surat kapal bagi nelayan;

9. Kami berkeinginan mengatur bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan agar tidak kesulitan dalam melaut.

(Muhammad Jufri)

     

Tinggalkan Balasan