ENEWSINDONESIA.COM, Bone – Penyelenggaraan turnamen sepak bola mini yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Sipurennu, Dusun Samaenre, Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulsel, antara tim (Kerukunan Bone Beradat) KBB 587 Fc Vs Samaenre Chip (SMR CHIP) berakhir ricuh, Selasa (22/03/22).
Budiarto Tri Putra Hasyim, Official Team KBB 587 Fc, sangat menyesalkan kejadian ini karena tidak adanya tanggung jawab panitia yang menyebabkan anggota timnya mendapatkan pemukulan.
“Karena panitia yang harusnya bertanggung jawab atas keamanan pemain tapi kenapa dia ikut memukul juga,” ungkap Budi.
Mario, Pemain KBB 587 Fc yang mendapat pemukulan, mengungkapkan bahwa pemain, panitia, dan warga penonton masuk memukul.
“Penyebabnya karena tuan rumah kalah dengan skor 2:1, sehingga emosi mi karena menit-menit akhir mi, ditambah wasit juga memihak ke tuan rumah, panitia dan pemain sama-sama naik emosinya ka dikalahmi,” imbuhnya.
Khaerul, Ketua Karang Taruna Pidumpidange, membenarkan kejadian tersebut dan mendiskualifikasi kedua tim.
“Iye ada tadi waktu pertandingan pertama, karena ada gesekan antar pemain dan melibatkan kedua tim sehingga terjadi kericuhan. Jadi keputusan bersama bahwa panitia mendiskualifikasi kedua tim,” tutupnya.
