SULTENG, ENEWSINDONESIA.COM – Senin (21/6/2021) siang Monitoring dan Evalusi Pembangunan tahap I Desa Tolai Barat berlangsung dengan dihadiri oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kantor Camat Torue, Ni Luh Elizabet,SE beserta staf, Pendamping Desa Teknik Insfratuktur (PDTI), Hamdana Utari, ST dan Pendamping Lokal Desa (PLD), Arman Arifin serta Ilwanto, nampak hadir juga beberapa aparat desa lainnya.
Dari pantauan di lapangan, Monev yang dilakukan di Desa Tolai Barat dilakukan pada Lima titik yaitu pembuatan lapangan volley, drainase, peningkatan jalan pemukiman dan peningkatan jalan usaha tani (JUT).
Pemeriksaan sendiri dilakukan secara detail, mulai dari kedalaman dan ketebalan, panjang dan kwalitas serta kwalitas bahan dan cara pengerjaan. Hal ini untuk memastikan seluruh pengerjaan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa berjalan dan sesuai dengan perencanaan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas kedatangan tim Monitoring dan Evaluasi dari Kecamatan Torue. Alhamdulillah pengerjaan pembangunan dana desa tahap I untuk 5 tempat bisa terlaksana dan berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang direncanakan dalam APBDesa 2021. Pekerja diambil dari dalam desa dengan harapan masyarakat bisa ikut andil dalam pembangunan dan untuk memenuhi terserapnya 30% Dana Desa yang diperuntukan untuk honor Harian Orang Kerja (HOK),” kata Kepala Desa Tolai Barat, I Made Adi Swidyana saat diwawancarai media ini dihalaman kantor Desa Tolai Barat.
Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan ini bertujuan untuk memastikan apakah pembangunan tersebut dilakukan sesuai dengan efektivitas pelaksanaan tugas dan fugsi sesuai dengan apa yang ada di dalam pengajuan.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah desa dan Tim TPK Desa Tolai Barat yang telah merealisasikan Dana Desa Tahap I untuk pembangunan 5 sarana dan prasarana sesuai dengan apa yang diajukan, untuk pengerjaan pembangunan ini bisa dikatakan cukup cepat dan perlu diingat bahwa 30% dari Anggaran Dana Desa (ADD) diperuntukan untuk honor Harian Orang Kerja (HOK),” kata Kasi PMD, Ni Luh Elizabet, SE saat monitoring.
Elizabeth mengatakan semestinya Monitoring dan evaluasi ini diadakan di bukan Mei lalu, Namun karena bulan Ramadhan makanya baru dilaksanakan bulan ini sekaligus sebagai bahan evaluasi dari kegiatan pembangunan tersebut 30% dari total Anggaran Dana Desa (ADD) ini harus terserap untuk honor Hari Orang Kerja (HOK). Selain itu, beliau mengingatkan kepada seluruh Desa untuk berhati-hati dalam penggunaan dan pengelolaan Dana Desa.
Elizabet pun menambahkan bahwa hingga hari ini sudah Tiga Desa yang kami monitoring yaitu Tolai dan Tolai Timur dan ini akan berlangsung hingga jumat 25 Juni 2021 untuk Empat Desa lagi yakni Purwosari, Torue, Astina dan Tanalanto.
Sementara itu, Pemerintah Desa Tolai Barat berharap pembangun ini berjalan lancar, agar secepatnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya masyarakat desa Tolai Barat. (ARIK)
