ENEWSINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Pulau Kalimantan terkenal dengan hutannya yang sangat lebat dan juga tambang batu baranya .
Dengan Sumber Daya Alam yang melimpah di pulau kalimantan ini, tak jarang para investor ingin menanamkan modalnya di pulau Kalimantan khususnya Banjarmasin.
Dari data yang dihimpun, strategi jitu para investor yaitu melibatkan putra – putri daerah untuk dijadikam SDM di perusahaan mereka. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan, lahan pekerjaan semakin terbuka dan mengurangi angka pengangguran itu sendiri.
Selain tambang batu bara, hutan yang lebat, juga terdapat tambang emas dan pasir besi yang ada di Banjaramsin.
Salah satu kayu yang terkenal berasal dari hutan Kalimantan yaitu Kayu Pohon Sendiro. Kayu ini biasanya dijadikan sebagai bahan dasar untuk pembuatan rumah, lemari, meja makan, dan berbagai macam lainnya.
Dalam pantauan Enewsindonesia.com, terlihat banyak batang kayu yang tampak di pinggiran sungai Barito yang akan di bawa ke pabrik sebelum dijadikan berbagai kebutuhan dan kemungkinan di ekspor ke luar negri.
Pabrik – pabrik yang ada di Banjarmasin seperti: Hendrafna, Astrabina, Djayanti dan lain-lain, diketahui sudah cukup lama berkecimpung di dunia perkayuan di Kalimantam Selatan.
Menurut salah satu pegawai yang ditemui jurnalis Enewsindonesia.com di tempat lahan parkir lokasi batang kayu di sungai besar, Misransyah, SE mengungkapkan bahwa perusahaan – perusahaan kayu dan pertambangan batu bara banyak merekrut orang lokal.
Misransyah melanjutkan, sungai tersebut sering dipakai oleh kapal pengangkut batu bara yang menggunakan tongkang menuju ke laut untuk di bawa ke luar Kalimantan.
“Dengan menggunakan sarana kapal dan tongkang inilah yang dalam sehari berkisar 4 sampai 5 buah kapal penganggkut batu bara membuktikan bahwa pulau Kalimantan ini sangat kaya dengan sumber alamnya yang sekiat tahun digarap namun tak kunjung habis,” ujarnya, Sabtu (14/5/2022).
Jurnalis: M. Ibrahim
