ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Sebuah rumah panggung yang terbuat dari kayu Ulin dan kayu Merbau (Bayam) milik Sukma (60) dilahap api hingga rata dengan tanah, Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 13.30 wita, bertempat di RT III Dusun Larumange Desa Liliriattang Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Kejadian bermula ketika Sukma yang merupakan seorang petani, sedang berada di sawahnya. Tetangga korban yang bernama Jeppu dan Patawari tiba – tiba melihat api pada bagian tengah atap rumah Sukma, hingga kedua saksi langsung teriak meminta bantuan kepada warga. Wargapun serentak membantu memadamkan api yang dengan cepat melahap rumah panggung tersebut.
Kapolsek Lappariaja, Iptu Siswanto membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena arus pendek listrik,” ungkapnya.
Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dipimpin oleh Kepala UPT Damkar Lappariaja Rusmin Buddin diturunkan dalam kejadian tersebut dengan dua kali melakukan pengisian hingga api berhasil dipadamkan.
Dari data yang dihimpun Enewsindonesia.com, tercatat kerugian mencapai Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut;
1. Satu (1) rumah panggung kayu Bayam dan Ulin habis terbakar hingga rata tanah.
2. Gabah sebanyak 5 (lima) Ton.
3. Cincin emas 5 Gram.
4. Uang tunai Rp.1. 000.000.
5. Kayu balok dan lembar seri sebanyak 5 kubik.
6. SPPT tanah
7. Akta kelahiran 3 lembar atas nama Mursalim, Kartika dan Kartini, Ijazah TK 3 atatas nama Kartika dan Kartini, serta ijazah SD 1 atas nama Kartika, Kartu keluarga 2 lembar dan KTP.
