ENEWSINDONESIA.COM, SULBAR — Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) diperingati pada 26 Juni setiap tahunnya. Penetapan ini merupakan tekad untuk mencapai tujuan masyarakat internasional yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia khusunya di Sulawesi Barat tentang bahaya narkoba. Beliau juga menekankan bahwa narkoba adalah musuh kita bersama.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Sulbar, agar dapat memahami dan mengetahui bahaya yang ditimbulkan akibat penyalagunaan narkoba. Kita harus hati-hati kepada generasi kita jangan sampai terpengaruh dengan lingkungan dan memakai obat-obat terlarang,” ungkap Politisi Partai Nasdem Sulbar, Sabtu (26/6/2021).
Lebih lanjut Anggota DPRD empat periode itu mengatakan, penyalahgunaan narkoba merupakan masalah global, yang harus kita atasi karena ia dapat mengakibatkan dampak buruk di berbagai sektor kehidupan masyarakat, yang meliputi aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kehidupan sosial, dan keamanan.
Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), pengguna narkoba di Indonesia itu mencapai 3,6 juta orang pada tahun 2019, sementara data yang diterbitkan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), menyebutkan sebanyak 275 juta penduduk di dunia atau 5,6 % dari penduduk dunia (usia 15-64 tahun) pernah mengonsumsi narkoba.
“Narkoba harus diperangi bersama, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Generasi kita harus hidup sehat tanpa narkoba,” cetus putra asal Polewali Mandar itu.
Kita juga harus memberikan apresiasi kepada kinerja aparat terkait karena telah berupaya semaksimal mungkin menggagalkan peredaran narkoba di Indonesia, utamanya di Sulawesi Barat, sehingga anak-anak bangsa terlindungi. Kita juga berharap peran orang tua untuk mendidik anak-anaknya, karena peran orang tua sangat penting dalam mensosialisasikan tentang bahaya narkoba.
“Bahaya narkoba perlu kita sampaikan ke anak-anak kita, dan diperlukan pengawasan dari orang tua. Karena keluarga adalah benteng utama dalam menjaga generasi kita agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” kuncinya. (*) ADV.
