ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR – Tiga Anak Buah Kapal (ABK) dan Kapten Kapal pemuat batu bara TB Mutiara Sejati yang dikabarkan sebelumnya hilang kontak ditemukan selamat, Selasa (2/12/2023).
Kapten kapal itu selamat dengan menaiki lifecraft bersama tiga orang lainnya. Kapten Kapal juga sempat membuat video pernyataaan yang mengatakan enam ABK lainnya yang belum ditemukan, terjebak di dalam kapal sebelum kapal tenggelam.
Berikut 4 awak kapal yang berhasil ditemukan selamat;
1. Kurniawan Iman Setiaji, jabatan Masinis 3
2. Anton Mazuki, jabatan Oilier
3. Asril Basri, jabatan Juru Mudi
4. John Kakalang, jabatan Kapten TB Muara Sejati.
Baca: https://enewsindonesia.com/tb-muara-sejati-hilang-kontak-keluarga-abk-buat-group-cari-info/
Epi Taruk Kendek keluarga dari salah satu ABK asal Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada Tim Sar.
“Terima kasih sudah bekerja tulus dan tidak mengenal lelah dalam pencarian saudara saya dan ABK lainnya meskipun nyawa taruhannya. Saya tidak bisa membalasnya tapi biarlah Tuhan membalasnya,” ucapnya, Selasa (2/12/2022).
Ia berharap semoga saudaranya juga bisa ditemukan secepatnya dan meminta pihak terkait untuk memberikan penjelasan yang detail tentang kejadian ini.
“Kami agak ragu dengan penjelasan sang kapten kapal yang sempat beredar di media sosial,” ungkap kerabat dari Adi Taruk Kendek salah satu ABK yang belum ditemukan keberadaannya.
Hal senada juga disampaikan Deni Adistya Triatmaja, kerabat dari ABK yang bernama Ari Setiawan asal Cilacap.
Deni juga berharap semoga adiknya dan lima ABK lainnya lekas ditemukan dan mohon kepada petugas untuk memberi kabar.
“Kurang masuk akal (penjelasan kronologi oleh kapten kapal. Red), seharusnya seorang nahkoda kalau memang cuaca buruk harus semua crew dikasih tahu bukan malah menyelamatkan diri sendiri,” ujar Deni yang juga merupakan pelaut ini.
Daeng Nyorong, kerabat dari ABK yang hilang asal Takalar bernama Sunardi menyayangkan sikap Kapten Kapal yang menyelamatkan diri tanpa mempedulikan enam orang ABKnya yang masih terjebak di kapal.
“Sebagai Nakhkoda, dia seharusnya bersikap jantan dengan menyelematkan para ABKnya dulu sebelum dia sendiri meninggalkan kapal. Tetapi yang terpenting sekarang adalah berusaha dulu mencari keberadaan para ABK yang masih hilang,” ucapnya.
“Buat Tim SAR Serta yang lainnya, jangan cepat menyerah, semoga ada mukjizat dan para korban bisa ditemukan semua dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat,” tambahnya.
Beberapa keluarga ABK juga berterima kasih kepada Muslim Tarru (kerabat dari Sunardi ABK asal Takalar) yang telah menyatukan keluarga korban di satu group Whatsapp yang dibuatnya. Mereka menilai group tersebut sangat membantu.
Para kerabat ABK yang masih hilang berharap bertemu dengan keluarga mereka ini dalam keadaan hidup.
Jurnalis: Reskiawan
