Enewsindonesia.com, Mamuju : Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Sulawesi Barat (Sulbar) naik Rp 67, di awal tahun ini.
Desember 2019, TBS hanya dibanderol Rp 1.296 per kilogram (kg). Januari ini, harga tersebut naik menjadi Rp 1.363. Nominal itu bertambah Rp 67 atau sekira lima persen.
Mengemuka dalam Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kepala Sawit Produksi Pekebun se-Sulbar, di Matos Hotel and Convention, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Salasa 7 Januari 2020.
Dihadiri pihak perusahaan, Wadah Koordinasi Antara Kelompok (WKAK) dari masing-masing perusahaan, dan perwakilan petani.
“Yang ditetapkan tim pada hari ini Rp 1.363 sekian sen. Ada kenaikan. Dipicu peningkatan penjualan CPO (Crude Palm Oil, red) oleh pihak perusahaan,” kata Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Abdul Waris Bestari.
Selain TBS, proporsi pendapatan petani alias indeks K juga meningkat. Bila Desember 2019 hanya 81 persen, maka bulan ini naik 0,5 persen menjadi 81,50 persen. Presentase penghitungan itu dilakukan usai Pabrik Kelapa Sawit (PKS) melakukan abstraksi biaya pengolahan TBS.
“IDK (Indeks K, red) juga menjadi 81,50 persen. Sudah dua bulan terjadi peningkatan selama saya menjabat,” bebernya.
Abdul Waris berharap, pihak perusahaan mengimplementasikan harga yang telah ditetapkan.
“Termasuk pendapatan petani,” tandas Abdul Waris.
