.png alt= "banner 970x250")
ENEWSINDONESIA.COM, POLMAN •• Pabrik Pengolahan Padi UD. Nurmadina milik H. Sabaruddin resmi beroperasi, hal itu ditandai saat Pj. Gubenur Sulbar, Bachtiar Baharuddin hadir melakukan peresmian, Sabtu (20/7/2024).
Pabrik Pengolahan padi yang terbesar di Sulbar itu beralamat di Dusun Baro-baro, Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Pj. Gubernur Sulbar, Bachtiar Baharuddin dalam peresmian itu menyampaikan, Pabrik yang didirikan oleh UD. Nurmadina sangat canggih karena menggunakan mesin dan teknologi dari Vietnam yang dikombinasi teknologi asal Taiwan. Pabrik ini juga memiliki mesin drayer (Pengering) yang berkapasitas besar.
“Hasil produksi petani kita bisa langsung diolah, dalam keadaan apa pun bisa dibeli oleh H. Saba dan langsung diolah menjadi beras karena mesin pengolahan padi ini menggunakan teknologi yang sangat maju, tentu ini sangat membantu dalam pengolahan padinya,” jelasnya.
Adanya pabrik ini adalah bentuk hilirisasi hasil pertanian kata Bachtiar, khususnya padi. Dengan adanya hilirisasi secara berlahan, maka petani nanti akan mempunyai nilai tambah. Misalnya yang dulunya butuh waktu dan biaya untuk menjemur, sekarang tidak ada lagi karena barangnya atau padinya bisa langsung masuk ke pabrik lalu diolah.
“Pabrik ini banyak mengefisiensi. Semakin banyak efisiensi yang dilakukan, maka pendapatan petani kita juga bisa meningkat. Ini juga salah satu cara memberikan kemudahan masyarakat. Dengan adanya pabrik yang didirikan oleh UD. Nurmadina, ini sangat membantu masyarakat petani kita di Sulbar,” kata Bachtiar.
“Saya sebagai Pj. Gubenur Sulbar sangat bangga karena ada sosok pengusaha hebat seperti H. Sabaruddin di Polman yang telah menciptakan lapangan kerja. Orangnya teladan dan sangat ulet dalam menjalani usahanya. Bahkan, pekerjanya juga sudah mendapat jaminan kesehatan/BPJS Ketenagakerjaan,” sambungnya.
Di tempat yang sama, pemilik UD. Nurmadina, Saba sapaan akrabnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj. Gubernur Sulbar karena bisa hadir meresmikan pabrik tersebut.
Saba juga mengapresiasi kepada semua pihak yang hadir terutama masyarakat Desa Tenggelang yang juga ikut meresmikan pabrik pengolahan padi tersebut.
“Semoga dengan adanya pabrik kami yang kedua, memudahkan kami melakukan pelayanan kepada masyarakat Polman dan Sulbar pada umunya,” jelas Saba pengusaha Gabah yang sukses itu.
