ENEWS BONE ▪︎ Prosesi kegiatan pencucian benda pusaka atau Mattompang Arajang dalam rangka merayakan Hari Jadi Bone (HJB) ke-694 diawali dengan ritual Mallekke Wae. Kegiatan tersebut digelar di sekitar kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (18/4/2024).
Mallekke Wae merupakan kegiatan pengambilan air di tujuh sumur yang telah ditentukan semenjak zaman kerajaan Bone. Bissu berperan penting dalam prosesi tersebut.
Sebelum prosesi Mallekke Wae, para Bissu tersebut menggelar ritual Massimang atau meminta izin kepada raja atau saat ini kepada kepala pemerintah di Kabupaten Bone yakni Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin.
Dalam pantauan Enewsindonesia.com, beberapa Bissu mendatangi rumah jabatan (rujab) Bupati Bone dikawal dengan iringan gendang dan alat musik tradisional lainnya lalu kemudian para Bissu tersebut Massimang di hadapan Pj Bupati Bone.
Setelah Pj Bupati Bone memberikan izin kepada para Bissu tersebut, mereka (Bissu) berangkat ke lokasi tujuh sumur yang dimaksud untuk Mallekke Wae.
Dua diantara sumur yang dimaksud yakni sumur kerajaan yaitu sumur Laccokkong di Laccokkong dan sumur Ittello di Lassonrong serta lima sumur Bissu lainnya yang terletak di Lampoko.
Di sumur-sumur tersebut, para Bissu memanjatkan doa-doa khusus meminta keridhaan tuhan yang maha esa atau yang mereka sebut Dewata Sewae.
Ritual ini sudah ada sebelum agama Islam masuk ke tanah Bone. Para Bissu meyakini tuhan yang maha esa dan menamakannya Dewata Sewae.
Salah seorang budayawan di Kabupaten Bone, Andi Singkeru Rukka menjelaskan bahwa gelaran Mallekke Wae saat ini bukan sebuh ritual tapi hanya merupakan penggambaran bahwa tradisi itu pernah ada di Bone.
“Yang penting untuk diketahui, kegiatan-kegiatan ini tidak bermakna ritual tapi bermakna hiburan seni tradisi,” terang Andi Singke.
Selanjutnya, di tepi sumur, para Bissu memanjatkan puja-puji kepada tuhan lalu melaksanakan berbagai bentuk ritual dan kemudian mengambil air di sumur-sumur tersebut untuk digunakan nantinya dalam ritual pencucian benda pusaka peninggalan kerajaan Bone.
Sementara itu, rombongan Pj Bupati Bone beserta unsur Forkopimda Bone melaksanakan ziarah makam raja-raja di dalam Kabupaten Bone.
Tambahan informasi, puncak perayaan HJB ke-694 atau gelaran Mattompang Arajang akan digelar pada Sabtu (20/4/2024) mendatang di halaman rujab Bupati Bone. (Am)