ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jamaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jamaah. Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jamaah, terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.
Hal itu diungkapkan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab. Ia menyampaikan, hingga hari ini ada 75.572 visa jamaah haji reguler yang sudah terbit. Jamaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.
Seemntara itu, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), sebanyak 841 jamaah haji asal Kabupaten Bone akan berangkat ibadah haji tahun ini.
Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Bone, Jamaris A Mallarangang mengungkapkan, Kabupaten Bone mendapat kuota haji tahun ini sebanyak 841 jamaah.
“Kalau Bone itu sebenarnya untuk kuotanya ada 820 tapi karena ada tambahan lansia itu 841,” jelasnya, Selasa (23/04/2024).
Lebih lanjut ia menyampaikan, jamaah tersebut akan dibagi kedalam 3 kelompok. Yakni kloter 14, 18, 26.
“Sementara itu ada 3 kloter. Yakni kloter 14 itu 237 orang, sedangkan kloter utuh itu kloter 18 ditanggal 24 sebanyak 442 orang, dan terakhir itu kloter 26 sebanyak 162 orang,” imbuhnya.
Untuk kloter pertama kata Jamaris, sudah berangkat ke tanah suci.
“Kloter kedua itu masuk asrama haji besok dan berangkat lusa. Sementara untuk kloter terakhir itu diasrama haji 29 Mei dan berangkat itu di 31 Mei” ujarnya.
Sementara untuk biaya haji tahun ini, sekitar Rp97 juta.
“Biayanya itu sekitar Rp97 juta tapi disubsidi oleh pemerintah sekitar 40 persen,” tutupnya.
