ENEWS BONE •• Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bone di Kecamatan Perencanaan 2026 kembali bergulir, Kamis 5 Februari pagi tadi.
Lima kecamatan bersamaan menggelar perhelatan tahunan tersebut pada hari pertama yakni Tanete Riattang Barat, Tellusiattinge, Lappariaja, Bontocani, dan Cina.
Kepala Bappeda Kabupaten Bone Dr Ade Fariq Ashar, SSTP, MSi yang tergabung dalam tim I Perencanaan membuka kegiatan Musrenbang di Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Dalam sambutannya, Ade menegaskan jika kegiatan Musrenbang bukan sekadar seremonial semata melainkan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan daerah.
“Semua kegiatan pembangunan yang dilakukan melalui usulan dari masyarakat yang disingkronkan dengan RKPD setiap organisasi perangkat daerah,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bone, Bahtiar Malla dalam sambutannya.
“Tidak akan jadi kegiatan jika tidak melalui perencanaan yang diusulkan melalui Musrenbang. Diluar itu, maka saya katakan illegal. Karena muara perencanaan itu ada dua yakni hasil Musrenbang dan Reses anggota DPRD,” paparnya.
Sementara Camat Tanete Riattang Barat, Hasnawati Ramli, S.Sos, MSi dalam laporannya menyampaikan, sesuai alur usulan perencanaan pembangunan, maka sebelumnya telah digelar Musrenbang pada delapan kelurahan di wilayahnya.
“Usulan yang diajukan masyarakat kemudian diseleksi sesuai prioritas. Usulan itulah yang dipaparkan di Musrenbang kecamatan ini,” bebernya.
Setiap kelurahan pun mengutus delegasi dari tokoh masyarakat, tokoh perempuan, anak, hingga penyandang disabilitas didampingi lurahnya masing-masing, mengawal usulan tersebut.
Sekretaris Camat Tanete Riattang Barat, Andi Yusuf, SSTP, MSi kemudian memaparkan semua usulan prioritas warganya sesuai hasil musrenbang kelurahan.
“Terdapat sebelas OPD yang terkait dengan usulan warga kami. Terbanyak untuk Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang,” sebutnya.
Pembangunan drainase, rehabilitasi/rekonstruksi jalan beton, pembangunan jalan lingkungan dan pembangunan jembatan plat beton pun menjadi usulan warga untuk DBMCK TR.
Sedangkan untuk Dinas Perhubungan didominasi usulan pengadaan lampu jalan tenaga surya.
Beda lagi untuk Dinas Pendidikan yakni usulan rehab ruangbkelas SD, pembangunan toilet hingga pembangunan pagar SD.
Begitupun dengan OPD lain mendapat beberapa usulan sesuai rencana kerja 2026.
Dokumentasi Kegiatan Musrenbang TRB 2026
Jurnalis: Rosdiana Sulja
