Enewsindonesia.com, Mamuju : Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Imran AB meminta eksekutif berbuat adil terhadap Kecamatan Balabalakang.
Argumen itu terlontar lantaran selama membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA), tak satu pun program menyasar Kecamatan Balabalakang. Begitu pun rencana kunjugan pemerintah. Secara gamblang, Pemkab Mamuju terkesan berbuat diskriminatif.
“Padahal Balabalakang juga masuk teritorial Mamuju. Masuk wilayah kita, jadi harus adil. ” kata Imran, Jumat 22 November 2019.
Secara tegas, Imran mengimbau di 2020 mendatang, Kecamatan Balabalakang disasar program. Termasuk kegiatan Sahabat Rakyat dan kunjungan pemerintah lainnya.
“Itu harus, bagaimana pun di sana ada warga kita,” sebutnya.
Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappepan) Mamuju, Khatmah Ahmad menjelaskan, pemerintah bukannya ingin bersikap disktiminatif. Namun kondisi geografis yang tak memungkinkan.
“Kami selalu niat. Setiap tahun kami usulkan Musrembang di sana. Tahun ini pun demikian. Tetapi pihak kecamatan melarang karena ombak,” sebut Khatmah.
Tak hanya itu, kata dia, ketika pemerintah hendak memberikan bantuan bibit ke Balabalakang. Postur tanah Kecamatan Balabalakang tidak memungkinkan hal itu. Meski demikian, Khatmah mengaku akan menjadikan imbauan DPRD sebagai bahan evaluasi di tahun depan.
“Tetapi dengan adanya masukan dari DPRD, maka ini akan kami jadikan pertimbangan ke depan,” tandasnya.
