Minim Rambu Lalu Lintas, Simpang 4 Tugu Jam Kota Bone Jadi Sorotan

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Efisiensi dari suatu jaringan jalan sangat bergantung terutama pada persimpangan-persimpangan jalan dalam melayani lalulintas.

Tingkat pelayanan persimpangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor geometrik persimpangan, faktor lalulintas, dan faktor lingkungan.



Pada simpang empat tugu jam, kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sering terjadi pelanggaran lalu lintas akibat minimnya rambu lalu lintas.

Salah satu warga Kabupaten Bone, Adda saat ditemui Enewsindonesia.com menyesalkan hal tersebut.

“Biasanya keluarga dari kampung bingung di lokasi tersebut, kurangnya rambu lalulintas menyebabkan pelanggaran lalu lintas dan rawan kecelakaan,” tutur Adda, Selasa (25/10/2022).

Dalam pantauan Enewsindonesia.com, hampir tiap hari pendatang dari luar kita Bone melanggar di area tersebut. Seperti kendaraan berplat DT, DN (kendaraan dari Sulawesi Tengah dan Tenggara yang melintas melalui pelabuhan Bajoe) dan pengendara dari desa.

Adda mewakili masyarakat, terkhusus Dinas Perhubungan agar memberikan perhatian terhadap hal ini.

“Di kota Bone ini minim rambu-rambu lalu lintas dan ada pula lampu merah (Traffic light) yang tidak bergungsi dengan baik,” ujarnya.

Warga lain, Ani mengungkapkan bahwa Traffic Light di perempatan Jalan Majang sudah 6 bulan tidak berfungsi.

“Kalau pagi, kendaraan di area tersebut padat, sering terjadi saling senggol bahkan hampir berkelahi di lokasi tersebut. Pihak Dishub cuma ada di pagi hari,” ungkap Ani.

Tinggalkan Balasan