Soppeng Mundur Sebelum Laga Usai, Sinjai Tetap Kokoh di Puncak Klasemen Grup C

Foto: Kualifikasi Pertandingan Pra Porprov XVIII antara Sinjai Vs Soppeng berakhir WO di babak kedua. (Dok. Anto)

ENews, Sport •• Permainan apik kembali disuguhkan Tim Sepakbola Sinjai (Perssin) pada pertandingan kedua saat melawan Soppeng di Grup C dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) XVIII Sulsel di stadion H. Andi Bintang.

Mendominasi pertandingan, anak asuhan Gazali Adil berhasil meraih 3 poin setelah para pemain Soppeng memilih Walkover (WO) dari lapangan pertandingan pada babak kedua.



Jual beli serangan dan peluang tim terjadi di babak pertama pertandingan. Alhasil, babak pertama berakhir masing-masing tim tak mampu menciptakan gol dengan hasil skor sementara kacamatan.

Berlanjut di babak kedua, beberapa menit pertandingan berjalan, pemain Sinjai berhasil mencetak 1 gol dengan tendangan cantiknya ke gawang Tim Sepakbola Soppeng, Skor 1-0 untuk Sinjai.

Beberapa menit gol pertama dicetak oleh pemain sepakbola Sinjai dan pertandingan terus berjalan, Manajer dan Official Tim Sepakbola Soppeng memprotes keputusan wasit atas pelanggaran yang terjadi di area kotak penalti Tim Sepakbola Sinjai.

Manajer dan Official Tim Sepakbola Soppeng menilai wasit yang memimpin laga tersebut tidak netral dan menilai ada pelanggaran yang terjadi di kotak penalti namun tidak memberikan hukuman sehingga pertandingan pada babak kedua terhenti dan memilih untuk mengundurkan diri.

Tentunya, dalam aturan kompetisi sepakbola tim yang mundur atau tidak melanjutkan pertandingan WO dinyatakan kalah dengan Skor 3-0.

Terkait hal itu, Komisi Pertandingan Asprov PSSI Sulsel, Fitrah mengatakan, sesuai regulasi apabila Tim mengundurkan diri, panitia menunggu selama 5 menit namun jika tidak mau melanjutkan pertandingan, panitia menyatakan WO.

“Hasil terakhir WO, kemenangan untuk Tim Sepakbola Sinjai dan dinyatakan meraih 3 poin,” ujarnya kepada ENews Indonesia, Kamis (7/8/2025).

Menurut Fitrah, alasan Tim Sepakbola Soppeng memilih WO karena wasit dinilai saat memimpin laga pertandingan tidak netral (dikerjain). Namun, pertandingan ini kita bisa melihat sendiri terkait Laws of the Game bahwa tidak semua yang terjatuh harus dihukum.

“Pada pertandingan tadi, Tim Sepakbola Soppeng maunya yang kena tangan harus kena pelanggaran harus dihukum handball, yang terjatuh itu harus dihukum, namun secara laws of the game tidak semua seperti itu,” ungkapnya.

Fitrah mengungkapkan secara laws of the game, ada namanya normal kontrak, minim kontak. Yang tadi terjadi di lapangan antar pemain adalah normal kontak. Apalagi, bola tadi free change (dia berada diatas pemain) dia berada diatas pemain dan penguasaan pada pemain dan juga kontaknya normal.

“Hasilnya Wo, tentu Tim Sepakbola Soppeng akan diproses oleh komisi disipilin. Nantinya pengawas pertandingan melaporkan ke tecknik delegasi, selanjutnya ke Asprov dan dilaporkan ke komisi disiplin,” pungkasnya.

Dengan hasil pertandingan kedua tersebut, Tim Sepakbola Sinjai bertahan di puncak klasemen pada grup C Pra Porprov XIII Sulsel dengan 6 poin.

Sebelumnya, Tim Sepakbola Sinjai berhasil pada laga perdana berhasil menumbangkan Gowa dengan Skor 3-0.

Selanjutnya, laga pertandingan terakhir Tim Sepakbola Sinjai akan menghadapi Sidrap pada Minggu (10/8/2025).



 
Penulis: AsriantoEditor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan