Pemilu  

Bawaslu Bone Temukan 11 Masalah dalam Tahapan Coklit

Foto: Ketua Bawaslu Bone, Alwi. (Dok. Enews)

ENEW PEMILU •• Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku menemukan beberapa masalah di jajaran pengawas dalam tahapan Coklit Pemilih untuk Pemilihan Tahun 2024.

“Bahwa sejak dimulainya tahapan coklit pemilih, jajaran kami di bawah, baik Panwaslu kecamatan dan PKD telah mengidentifikasi beberapa temuan permasalahan dalam hal Pencocokan dan Penelitian data Pemilih yang dilakukan oleh Pantarlih, dan dari identifikasi ini, kami akan berkoordinasi dengan KPU Bone agar masalah-masalah yang muncul ini bisa segera mendapatkan solusi,” ujar Alwi Ketua Bawaslu Bone melalui press releasenya, Kamis 18 Juli 2024.



Alwi menjelaskan, hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Bone, menyebutkan beberapa hal yang menjadi fokus perhatian KPU Bone untuk segera ditindaklanjuti diantaranya, persoalan jumlah DP4 yang terjadi selisih dengan DPT Pemilu 2024 hingga ditemukan atribut Pantalih yang digunakan oleh bukan Pantarlih yang bersangkutan.

Berikut beberapa masalah temuan Bawaslu Bone:

1. Terdapat perbedaan terhadap Dokumen Kependudukan atau Data Pemilih;

2. Terdapat Kesalahan dalam Penempatan TPS;

3. Ketidak Sesuaian Penggunaan Stiker Coklit;

4. masih ditemukannya Data Pemilih Ganda;

5. Terdapat Pemilih yang tidak ditemukan atau tidak dapat ditemui;

6. Terdapat Pemilih yang tidak Dicoklit;

7. Terdapat Pemilih yang tidak memiliki KTP-El;

8. Terdapat Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) namun tetap dicoklit;

9. Terdapat Pemilih yang tidak terdaftar dalam DP4 namun tidak di coklit untuk di daftar sebagai pemilih baru nantinya berdasarkan dokumen kependudukannya;

10. Adanya Perbedaan antara Jumlah DP4 dengan Jumlah DPT Terakhir (Pemilu 2019);

11. Proses Kegiatan serta Atribut Pantarlih digunakan oleh orang Lain.

Alwi mengungkapkan, beberapa temuan ini ditemukan oleh Bawaslu saat melaksanakan pengawasan Pencoklitan dan Pelaksanaan Uji Petik data Pemilih.

“Dari hasil pengawasan melekat dan uji petik yang dilakukan oleh sahabat-sahabat PKD dan Panwaslu Kecamatan, beberapa permasalahan yang timbul sudah ditindakanjuti dengan himbauan kepada PPK hingga Pantarlih agar segera melakukan perbaikan-perbaikan, guna memastikan agar semua yang berhak memilih berdasarkan regulasi diberikan haknya untuk di didaftarkan sebagai Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024,” tegasnya.

Terakhir, Ketua Bawaslu Bone menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Adhoc pengawas, yang telah melaksanakan tugas dengan patuh dan tertib dalam upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang lebih berkualitas.

“Terima Kasih kepada seluruh jajaran Pengawas Adhoc baik Panwascam maupun PKD, yang terus melaksankan tugas dengan tertib dalam mengawasi tahapan coklit ini, semoga de8ngan ini semua tanggung jawab penyelenggara Pemilu guna mewujudkan Pemlihan Kepala Daerah yang lebihg berkualitas bisa terwujud,” tutupnya. (Red)





 

Tinggalkan Balasan