ENews, Bone •• Kemacetan kembali sering terjadi di depan Toko Saro Niaga, Jalan Salak, Kabupaten Bone. Kemacetan dipicu oleh padatnya kendaraan yang parkir dan keluar-masuk di sekitar area pertokoan grosir tersebut. Kondisi ini kerap membuat arus lalu lintas tersendat, terutama pada jam-jam sibuk.
Beberapa hari terakhir pengendara yang melintas di jalan tersebut mengaku resah dengan adanya bongkar muat barang di depan Toko Saro Niaga yang menggunakan bahu jalan.
“Beberapa hari lalu saya singgah marah-marah, karena kendaraan yang saya kendarai tak bisa bergerak karena macet akibat bongkar muat barang di area itu,” ungkap salah seirang warga Bone, Akmal kepada ENews Indonesia, Kamis (11/9/2025).
Dalam pantauan ENews Indonesia, sekira pukul 15.00 Wita sore tadi, kemacetan kembali terjadi dengan adanya mobil truk yang menurunkan barang dagangan ke dalam gudang milik Toko Saro Niaga.
Akibatnya, kendaraan yang akan melintas harus bergiliran karena mobil truk tersebut mengambil separuh badan jalan.
Diduga, Toko Saro Niaga tak memiliki rekomendasi Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) sebelum mengoperasikan atau membangun usaha jual beli di wilayah tersebut.
Sebelumnya juga, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Bone dipimpin Kasat Lantas Polres Bone AKP H Musmulyadi juga telah menegur dan melakukan penertiban di Toko Saro Niaga terkait hal itu.
Kasat Lantas AKP H Musmulyadi mengatakan penertiban ini dilakukan usai banyaknya warga yang mengeluhkan kesemerawutan akibat kendaraan yang parkir depan Toko Saro Niaga tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain.
“Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, kami memberikan teguran dan peringatan kepada pemilik toko karena tidak menyediakan tempat parkir yang menyebabkan kemacetan dan meresahkan pengguna jalan,” ucapnya, Sabtu (26/4/2025) lalu.





