Enewsindonesia.com — Setelah sekian lama selama 6 bulan tol Palembang -Kayuagung difungsikan secara gratis, maka mulai besok Sabtu, 7 November 2020 akhirnya tol tersebut resmi menjadi berbayar. Proses pembayarannya nanti akan menggunakan metode e-money.
Berdasarkan laporan dari Yusuf Ar Rosadi sebagai Pimpinan Proyek PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) menyebutkan pihaknya sudah menentukan tariff yang berlaku untuk semua jenis kendaraan roda empat yang akan melewati tol sepanjang 34 km tersebut. Untuk tariff kendaraan pribadi atau kecil adalah Rp39.500, -.
Sedangkan tariff kendaraan golongan dua seperti truk dua dan 3 gandar sebesar Rp59.000, -. Kemudian untuk tariff kendaraan truk 4 serta 5 gandar senilai Rp78.500, -.
“Mulai besok kami berlakukan tarif untuk tol Palembang-Kayuagung, besarannya sudah diterbitkan,” kata Yusuf, Jumat (6/11/20).
Dikatakan dalam pernyataannya tersebut menyebutkan bahwa pembayarannya nanti menggunakan kartu e-money supaya lebih praktis. Jadi setiap pengendara bisa menggunakan e-money tersebut dengan cara mengisi ulang saldonya pada 2 mesin top up yang terletak di pintu masuk Kayuagung dan Palembang.
“Kami berikan kemudahan kepada pengguna tol agar tidak repot-repot mencari pengisian saldo,” tambahnya.
Menurut laporannya, dengan melintasi jalan tol Palembang-Kayuagung, maka para pengendara bisa lebih hemat waktu dan tenaga. Karena waktu perjalanannya bisa dipangkas hingga melebihi dari 1,5 jam lamanya daripada melewati jalan Lintas Sumatera.
Jadi bila sebelumnya untuk melewatinya harus menghabiskan waktu selama 2 jam, maka dengan melewati tol ini para pengendara bisa memangkas waktunya menjadi 30 menit saja. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi para pengendara yang tidak ingin lelah di jalan dan menyukai kepraktisan.
Hanya saja, pihaknya tetap mengimbau para pengedara supaya tetap membatasi laju kecepatannya mulai dari 60 km per jam sampai dengan 100 km per jam. Hal tersebut perlu dilakukan demi meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan yang sering terjadi di ruas jalan tersebut.
“Kami ingatkan patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan terlalu ngebut karena bisa membahayakan diri dan orang lain,” ungkapnya.