Terkait Kisruh Karang Taruna di Luyo Polman, Ini Kata Sudirman

ENEWSINDONESIA.COM, POLMAN – Pengukuhan pengurus Karang Taruna Kecamatan di ruang Pola Bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) pada 18 Februari 2021 lalu dinilai tidak sah secara hukum, dimana pada proses pemilihan ketua dilakukan tanpa adanya temu karya sebelumnya, karena temu karya adalah salah satu syarat umum dan penting dalam organisasi Karang Taruna sesuai yang tertuang dalam permensos nomor 25 tahun 2019.

Pemerintah kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kembali mengadakan rapat konsolidasi persiapan pembentukan karang taruna desa untuk mempercepat adanya temu karya di kecamatan, Jum’at (26/2/2021) untuk yang ke dua (2) kalinya setelah sebelumnya juga telah diadakan pertemuan terkait masalah ini pada hari Rabu (23/2/2021).

banner 728x250

 


 

 

Sudirman, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Luyo yang juga aktif berkecimpung di beberapa lembaga kepemudaan di Kecamatan Luyo menilai bahwa riak-riak yang terjadi belakangan ini di Karang taruna Kabupaten serta Kecamatan memang tidak bisa kita pungkiri getarannya bakal sampai ke pedesaan.

“Nalar politik mereka itu juga jalan (pemuda Desa), mereka menganggap bahwa mereka juga  bagian dari sosial of control dan meyakini bahwa mereka juga harus punya daya kontrol di wilayah pemerintahan yang notabenenya kita pahami bersama bahwa organisasi Karang Taruna adalah organisasi semi plat merah yang setidaknya mampu meminimalisir terjadinya kepentingan-kepentingan yang bisa memecah belah para pemuda  terkhusus juga di Kecamatan,” tegasnya, Sabtu (27/2/2021).

“Mengingat kondisi kepemudaan yang sampai hari ini di Kecamatan Luyo juga masih sangat butuh pembelajaran dalam berorganisasi, itulah sebabnya proses dan tahapan dalam sebuah organisasi tidak boleh di abaikan, secara kita harus peduli dengan proses teman-teman dalam berorganisasi, guna untuk menunjang kualitas organisasi serta pemudanya,” lanjutnya.

“Olehnya itu tanpa perlu menempuh jalan yang instan dan menabrak mekanisme yang ada serta taat dalam pedoman organisasi itulah yang terbaik dalam hal memilih pemimpin yang benar.”Tutupnya.(Muh Saad)

Tinggalkan Balasan