Enewsindonesia.com, Polman — Hearing Dialog merupakan agenda rutin setiap anggota DPRD Sulbar dalam satu bulan, seperti yang dilakukan Abdul Rahim, Wakil Ketua DPRD Sulbar yang menyasar kecamatan di Polman setiap bulannya.
Hearing Dialog digelar di Manding, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sabtu (30/7/2022) malam, yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Polman.

Di hadapan ratusan peserta, Abdul Rahim menyampaikan bahwa Hearing dialog ini adalah program yang di siapkan di DPRD Provinsi Sulbar. Setiap Anggota DPRD Provinsi ada jatah sekali dalam sebulan untuk turun berdiskusi dan berdialog langsung dengan masyarakat.
“Kenapa Hearing Dialog ini diadakan, agar setiap anggota DPRD turun bertemu lansung dengan masyarakat dan mengetahui terkait kondisi apa dialami masyarakat saat ini,” ucapnya.
Jangan nanti anggota DPRD mau turun tahu masalahnya masyarakat saat mau lagi pemilihan. Hearing Dialog itu harus kita jalankan karena itu adalah cara kita memperbaiki praktek politik yang selama ini tidak disenangi oleh masyarakat.
“Nanti turun ketemu masyarakat, dengan pura-pura prihatin pada saat ada kepentingannya, atau mau terpilih kembali. Padahal, sekian tahun sebelumnya tidak pernah juga turun bertemu lansung dan ingin tahu seperti apa kondisi masyarakat saat ini,” ujar politisi empat periode itu.
Lebih celaka lagi, kalau ada anggota DPRD yang tidak turun melakukan Hearing Dialog dengan masyarakat. Dan itu dana Hearing Dialognya pasti diselewengkan, begitu kata politisi NasDem di hadapan peserta Hearing Dialog.
“Dana Hearing Dialog itu disediakan untuk pengganti uang transpor, sebagai bentuk perhatian kami karena telah menyita waktu bapak, ibu dan seluruh peserta yang hadir menyampaikan kondisi yang dialaminya saat ini,” jelas Rahim.