Enewsindonesia.com, MAJENE – Pandemi Corona Virus Disease atau Covid – 19 telah menjangkiti beberapa negara di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan informasi akun resmi Covid19.co.id, penularan Covid – 19 per 20 Maret 2020 dalam skala Global sudah mencapai 245.484 kasus yang terkonfirmasi.
Di Indonesia jumlah kasus Corona juga terus meningkat. Hingga hari ini sebanyak 369 orang dinyatakan Positif Covid – 19. Sementara 1.898 orang dilaporkan sudah terperiksa, 17 pasien positif Corona dinyatakan sembuh. Namun ironisnya 32 pasien yang positif telah meninggal. Di sisi lain 1.570 orang dinyatakan Negatif COVID-19 dan 21 orang lainnya dalam proses pemeriksaan.
Persoalan ini tentu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terlebih karena sudah menjadi persoalan dunia. Salah satu tokoh pemuda di Majene Muh Irfan Syarif berharap virus tersebut tidak masuk ke Wilayah Majene dan segera punah. Untuk itu dia meminta masyarakat Majene tetap melakukan langkah antisipasi dan pencegahan.
Salah satu contohnya, mencari informasi tata cara pencegahan Corona yang benar pada sumber informasi yang terpercaya,” dan menjaga kondisi tubuh untuk tetap Fit serta lebih baik stay di rumah saja untuk mencegah penyebaran virus ini,” kata dia.
Menurutnya, yang paling urgen dilakukan pemerintah hari ini adalah melakukan pembagian masker, pembagian handsanitizer untuk tempat tertentu yang dikategorikan rawan penyebaran corona seperti pasar, masjid, sekolah dan warung.
Dia menambahkan, pemerintah secara berjenjang sampai kepada kepala desa dan lurah untuk ikut memantau masyarakat akan potensi penyebaran virus ini kemudian melaporkan ke pusat informasi paling sedikitnya 5 kali perhari.
Dia juga menyarankan untuk intens melakukan pengumuman di masjid dan gereja demi pencegahan penyebaran virus.” Atau melibatkan ulama untuk dzikir bersama menghindari bala di Litaq Assamalewuang,” ujarnya.
Kepada masyarakat Majene dia menyarankan untuk tetap tenang dan tidak panik. Selalu berdoa agar terhindar dari musibah virus corona ini. Kepada pemerintah dia berharap semua pihak yang terkait dapat bersinergi mencegah penularan virus tersebut masuk di wilayah kabupaten Majene.
“Apresiasi kepada para Dokter dan perawat di Majene yang sudah menyiapkan diri untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus ini. Semoga mereka tetap fit dan semangat,” kata Irfan menutup.(moc)
Editor : Adi