Majene  

Seorang Pengendara Motor di Majene, Begal Payudara Petugas Puskesmas

ENEWSINDONESIA.COM – Pelecehan seksual kembali terjadi. Aksi Begal Payudara Kini dialami seorang bidan DN (37) warga Desa Tammero’do, Kecamatan Tammero’do Sendana, Majene, Sulawesi Barat.

Kejadian Begal Payudara itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor di wilayah Dusun Rawang, Desa Bababulo, Kecamatan Sendana sekitar pukul 11.00 Wita.

banner 728x250

 


 

Menurut penjelasan korban, Ia berangkat dari tempat kerjanya Puskesmas Tammero’do Sendana, yang hendak ke Dinas Kesehatan Kabupaten Majene karena ada urusan, dipertengahan perjalanan ada seorang laki-laki yang datang dari arah yang bersamaan dan mendekatinya. Orang tak dikenal itu langsung memegang daerah sensitifnya, (payudara), Senin (27/7/2020).

Setelah melakukan aksi, pelaku kemudian melajukan kendaraannya. Korban sontak langsung berteriak histeris, hingga menggegerkan warga setempat. Korban meminta kepada warga untuk mengejar pelaku tersebut, tapi motornya kencang hingga warga kesulitan menangkapnya. _

Korban juga menuturkan ciri-ciri pelaku tersebut, memakai jaket hitam, mengendarai sepeda motor bermerek Suzuki Satria yang tidak berplat nomor polisi, menggunakan helm berwarna hitam dengan penutup kaca riben, ucap korban sambil menangis.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pamboang Bripka Victor ketika dikonfirmasi oleh reporter Enewsindonesia.com membenarkan kejadian tersebut, “Kami sudah mengambil biodata dan keterangan korban dan akan menyerahkan ke unit Perlindungan Perempuan (PPA) Polres Majene. Bahwa ada wanita yang diduga korban pelecehan seksual,” ujar Victor.

Ia pun menambahkan, “Kami akan menindaklanjuti kejadian kasus ini, karena kejadian seperti ini bisa membuat masyarakat resah.” (HW/Aldo)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan